Ouw  .........  Ouw  uang ..............
Ouw............ Ouw lagi lagi uang............
Memang uang bisa bikin .......
Orang senang bukan kepalangÂ
Itu adalah penggalan lagu milik Nicky Astria yang popular sekitar tahun 80 an, dan tidak bisa kita pungkiri bahwa uang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Semua orang pasti memiliki keinginan untuk mempunyai uang banyak dan dengan uang pun kita bisa mewujudkan semua impian. Tapi benarkah jika mempunyai uang akan membuat kita bahagia ? Kembali lagi ke Pribadi masing masing, uang bukan segala galanya tapi dengan uang kitab isa memenuhi kebutuhan dan keinginkan kita.
Jika kita bicara uang , mungkin letak permasalahannya adalah rasa syukur kita kepada Maha Pencipta. Karena berapapun gaji atau pendapatan yang kita peroleh, kalau kita bersyukur akan lebih nikmat daripada kita tidak bersyukur dengan merasa kurang dengan apa yang kita peroleh.
Bagaimana cara mengelola uang di tanggal tua ? Tip dan Trik  Kelola keuangan :
1. Catat semua keperluan dalam satu bulan.
Mencatat semua kebutuhan Primer dalam satu bulan. Ini adalah  keperluan yang benar benar kita butuhkan , contohnya : kebutuhan makan, bayar SSP anak, uang jajan anak, bayar PDAM, bayar listrik dan sebagainya. Kebutuhan primer ini harus kita sesuaikan uang pendapatan.Jangan sampai besar pasak daripada tiang ( besar pengeluaran daripada pendapatan )
2. Bagi pos kebutuhan
Setelah kita mencatat kebutuhan primer , kita wajib membagi kebutuhan primer tersebut ke dalam pos pos kebutuhan dalam satu bulan .Setelah membuat pos kebutuhan kita bagi uang gaji atau pendapatan kita lalu kita masukkan uang tersebut ke dalam amplop untuk masing masing pos. Kita gunakan uang dalam amplop sesuai pos / kebutuhan yang sudah kita tuliskan.
3. Selalu membuat catatan kecil Ketika kita akan berbelanja
Sebelum kita berbelanja baik di pasar trandisional atau pasar modern ( mall ) buat catatan barang apa saja yang akan kita beli. Keuntungan membuat catatan belanja adalah mengingatkan kita akan apa yang akan kita beli, jangan sampai kita kalap untuk membeli semua barang yang kita lihat. Selalu membuat batasan atau limit dalam berbenja. Jika sudah sampai limit berbelanja
4. Jangan terlalu sering membuka online shop
Online shop saat ini sangat berkembang dan memanjakan kita akan kemudahan dalam berbelanja, tapi perlu diingat membeli barang yang kita butuhkan bukan yang kita ingginkan, jangan sampai besar pasak daripada tiang ( besar pengeluaran daripada pendapatan ).Tetap focus untuk menggunakan uang dengan bijak
5. Batasi penggunaan kartu kredit
Lebih baik kita punya kartu debet atau ATM yang ada saldo daripada kita punya banyak kartu kredit dan kita pusing membayar tagihan. Kita menggunakan kartu kredit dalam keadaan mendesak ( urgent ).
6. Hindari utang
Jangan suka meminjam uang atau membeli barang dengan cara kredit. Jika kita terpaksa harus kredit barang sebaiknya harus memikirkan dengan matang dan didiskusikan dengan keluarga. Selain itu kita juga harus menyesuaikan dengan pendapatan atau gaji yang kita peroleh. Kalau kita sebagai karyawan yang hanya mengandalkan gaji perbulan, sebaiknya dihitung dan dipikirkan lagi.
7. Pilih barang sesuai dengan kebutuhan dan pendapatan kita
Jangan mudah tergiur dengan barang discount, tetap berpikir jernih untuk membeli barang sesuai kebutuhan kita bukan sesuai keinginan kita.
8. Jadilah diri sendiri
Akan lebih menyenangkan jika kita menjadi diri sendiri dan bukan mencontoh orang lain dalam memenuhi kebutuhan. Jika seseorang selalu menggunakan barang branded ,kita tidak perlu mengikutinya dan jangan mudah iri dengan apa yang sudah dimiliki orang lain. Jangan selalu memandang rumput tetangga lebih hijau.
9. Buat rencana kedepan
Tulis berbagai rencana yang akan  diwujudkan dalam jangka pendek dan jangka Panjang. Tulisan ini akan memativasi kita untuk lebih bijak menggunakan dan mengelola keuangan, dan akan selalu mengingatkan akan tujuan dan rencana kedepan.
10. Berbagi dan bersedekah
Pertanyaan sering muncul bagaimana kita mau berbagi sedangkan penghasilan kita sudah habis sebelum gajian lagi ? Sepertinya banyak orang merasakan seperti itu .Tapi percayalah dengan kita berbagi atau bersedekah akan membuka pintu rezeki kita.Maka kita sisihkan penghasilan kita untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan dan bisa kita masukkan ke dalam pos kebutuhan.
