Apakah Media Sosial Jadi Teman Sejati atau Musuh Dalam Selimut?
Media sosial memang punya dua sisi, lho! Di satu sisi, ia bisa jadi teman sejati yang bikin hidup lebih seru, menghubungkan kita dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia, memberi inspirasi, bahkan membuka peluang bisnis yang nggak terduga. Coba deh bayangin, cuma dengan posting foto atau video kreatif, kita bisa dapat endorse atau bahkan jadi terkenal! Siapa yang nggak mau?
Tapi, di sisi lain, ada FOMO (fear of missing out) yang sering bikin kita merasa hidup kita nggak seistimewa orang lain. Lihat teman liburan ke luar negeri, teman lain sukses dengan kariernya, sementara kita masih sibuk dengan rutinitas harian. Belum lagi, scrolling tanpa henti yang bisa bikin waktu berlalu begitu saja, bahkan bikin kita lupa dengan hal-hal penting. Dan yang lebih parah, cyberbullying yang sering merusak suasana hati dan mental.
Jadi, media sosial memang bisa jadi alat yang keren untuk terhubung dan berkembang, tapi kalau nggak hati-hati, ia bisa jadi jebakan yang bikin kita terperangkap. Kuncinya adalah bagaimana kita menggunakannya dengan bijak. Jangan sampai terjebak dalam dunia maya yang hanya menambah stres, tapi lupakan dunia nyata yang penuh dengan hal-hal lebih berharga. Yuk, manfaatkan media sosial untuk hal positif, tetap produktif, dan yang paling penting, jangan lupa menikmati kehidupan nyata!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H