tubuh telanjangnya,
terlalu dipenuhi daki dosa
juga aliran keringat nafsu.
kotoran-kotoran yang menempel
di luar ingin serta kuasanya.
sekerat kepercayaan yang dia pertahankan
telah habis disembelih belati pengkhianatan
oleh manusia terhormat
bertopeng seorang bajingan.
gemetar dia mendekap daya
di bawah badai pensucian langit.
sepenggal nafas yang tersisa
payah dia tangguhkan untuk kali penghabisan.
nafas yang akan dia hembuskan,
di atas jasad sang perampok moral.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!