oleh : Neng Puja Nurmalasari
Evaluasi pembelajaran (assessment) merupakan istilah yang umum dan mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan belajar siswa dengan cara menilai hasil kerja peserta didik baik individu atau kelompok.Â
Evaluasi dalam pendidikan bertujuan untuk mengetahui perkembangan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu, dimulai dari harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan metode yang tepat yang harus di kuasai oleh pendidik sehingga akan mendapatkan hasil yang bagus. Untuk mencapai hasil tersebut tentu banyak yang harus diperhatikan yaitu metode mengajar, media pembelajaran, , kurikulum, fasilitas dan administrasi sekolah.
Ada banyak bentuk dari evaluasi, diantaranya yaitu test tulis, test lisan, pedoman wawancara, lembar pengamatan, tugas rumah dan sebagainya. Evaluasi dapat dilakukan kapan saja tergantung guru yang mengampu, bisa dilaksanakan sebelum pembelajaran dimulai, saat pembelajaran berlangsung atau bisa juga setelah pembelajaran dilaksanakan.
Evaluasi pembelajaran PAI lebih menitikberatkan pada kemampuan menguasai materi pendidikan agama islam yang selaras dengan nilai-nilai islam sebagai tujuan dari pendidikan agama islam itu sendiri.
sasaran-sasaran evaluasi pembelajaran PAI secara garis besar dilihat dari empat kemampuan peserta didik (M. Arifin, 2009:162-163) yaitu :
- sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan tuhannya.
- Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.
- Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam sekitarnya.
- Sikap dan pandangannya terhadap diri sendiri selaku hamba Allah Swt, anggota masyarakat serta selaku khalifah di muka bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H