Mohon tunggu...
Dino Joy
Dino Joy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang lelaki biasa

Dino Joy adalah seorang full time blogger yang senang melakukan riset di internet untuk menulis berbagai topik artikel, termasuk senang juga menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Dia 2 Buah Puisi Tahun Baru Terbaru

19 Desember 2024   11:26 Diperbarui: 19 Desember 2024   11:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa tahun baru 2025 sudah di depan mata ya, hanya dalam hitungan hari tahun 2024 akan segera kita akhiri. Dan faktanya yang terjadi adalah, siap ataupun tidak siap tahun baru 2025 sudah pasti akan segera dimulai.

Dan berikut ini ada 2 buah puisi tahun baru yang juga sudah dipublish di DuniaPuisi sejak beberapa waktu yang lalu.

Lembaran Baru di Tahun 2025

Lembaran-lembaran kisah kehidupan tahun lalu biarlah menjadi kenangan..

Yang berisikan goresan-goresan pena segala tindakan..

Cukup kita baca ulang pada bagian yang paling bermakna dan berkesan..

Kesuksesan ataupun kegagalan semuanya telah terjadi dan tak perlu terus menerus diratapi..

Karena segala yang sudah terjadi tak akan mungkin terulang kembali..

Kini saatnya memperbarui dan juga evaluasi diri..

Tandailah secara jelas tindakan-tindakan negatif dan juga semua kekhilafan diri..

Serta bangunlah niat kesungguhan hati untuk memperbaiki..

Agar menjadi pribadi yang lebih baik sesuai dengan perintah Illahi..

Mari baca dan pahami pada lembaran-lembaran tentang makna yang membuat kita bahagia..

Pelajarilah mengapa perasaan itu bisa menghampiri..

Baca dan pahami juga pada lembaran tentang makna yang membuat kita sedih, galau ataupun merasa tersakiti..

Agar di tahun 2025 ini kita bisa melaluinya dengan hati yang lebih ikhlas, sabar, dan tabah..

Tataplah hari esok dengan tatapan tajammu..

Bersyukurlah karena hingga hari ini kita masih bisa melihat indahnya pagi..

Bukalah lembaran-lembaran baru, goreskan penamu dan tuliskan semua impian-impianmu..

Kobarkanlah semangatmu dan jangan pernah ragu melangkahkan kaki di tahun yang baru..

Perbanyaklah ilmu, bulatkanlah tekadmu, jangan pernah gentar meski ringtangan di depan menghadang..

Berkaca di Cermin Kehidupan

Kucoba menoleh kebelakang,

Melihat kembali apa saja yang sudah terjadi..

Jutaan kisah telah terlalui..

Ratusan hari telah terlampaui

Kucoba membuka kembali,

Kenangan-kenangan dalam kehidupan ini..

Tersenyum ketika teringat kesenangan,

Miris di dada ketika teringat kesedihan..

Apa sajakah yang sudah aku dapatkan..?

Apa sajakah yang selama ini aku lakukan..?

Siapa sajakah orang yang pernah aku kecewakan..?

Dosa apa sajakah yang selama ini aku lakukan..?

Kinipun tahun kan segera berganti,

Tapi akankah kan tetap sama kita lalui..?

Impian-impian yang belum teraih..

Perbuatan-perbuatan buruk yang masih melekat dihati..

Sungguh, kini kuingin berkaca..

Dalam cermin kehidupan dunia.

Agar nampak dan kulihat semua tindakan,

Yang pernah terjadi dan pernah aku lakukan..

Kemalasan dalam berlari mengejar impian..

Perbuatan sia-sia yang kerap aku lakukan..

Lisan yang kasar dan hati yang menyimpan kebencian..

Serta dosa-dosa yang selama ini kusembunyikan..

Kini tekadku hanyalah satu..

Memperbaiki diri dari kesalahanku di masa lalu..

Kan kucabuti benalu-benalu jahat dihatiku..

Yang menggerogoti semua niat kebaikanku..

Kini biarlah tahun berganti,

Dalam rintihan sedihnya dunia..

Yang tidak akan pernah rela,

Dijadikan pijakan manusia untuk berbuat dosa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun