Tidak terasa tahun baru 2025 sudah di depan mata ya, hanya dalam hitungan hari tahun 2024 akan segera kita akhiri. Dan faktanya yang terjadi adalah, siap ataupun tidak siap tahun baru 2025 sudah pasti akan segera dimulai.
Dan berikut ini ada 2 buah puisi tahun baru yang juga sudah dipublish di DuniaPuisi sejak beberapa waktu yang lalu.
Lembaran Baru di Tahun 2025
Lembaran-lembaran kisah kehidupan tahun lalu biarlah menjadi kenangan..
Yang berisikan goresan-goresan pena segala tindakan..
Cukup kita baca ulang pada bagian yang paling bermakna dan berkesan..
Kesuksesan ataupun kegagalan semuanya telah terjadi dan tak perlu terus menerus diratapi..
Karena segala yang sudah terjadi tak akan mungkin terulang kembali..
Kini saatnya memperbarui dan juga evaluasi diri..
Tandailah secara jelas tindakan-tindakan negatif dan juga semua kekhilafan diri..
Serta bangunlah niat kesungguhan hati untuk memperbaiki..
Agar menjadi pribadi yang lebih baik sesuai dengan perintah Illahi..
Mari baca dan pahami pada lembaran-lembaran tentang makna yang membuat kita bahagia..
Pelajarilah mengapa perasaan itu bisa menghampiri..
Baca dan pahami juga pada lembaran tentang makna yang membuat kita sedih, galau ataupun merasa tersakiti..
Agar di tahun 2025 ini kita bisa melaluinya dengan hati yang lebih ikhlas, sabar, dan tabah..
Tataplah hari esok dengan tatapan tajammu..
Bersyukurlah karena hingga hari ini kita masih bisa melihat indahnya pagi..
Bukalah lembaran-lembaran baru, goreskan penamu dan tuliskan semua impian-impianmu..
Kobarkanlah semangatmu dan jangan pernah ragu melangkahkan kaki di tahun yang baru..
Perbanyaklah ilmu, bulatkanlah tekadmu, jangan pernah gentar meski ringtangan di depan menghadang..
Berkaca di Cermin Kehidupan
Kucoba menoleh kebelakang,
Melihat kembali apa saja yang sudah terjadi..
Jutaan kisah telah terlalui..
Ratusan hari telah terlampaui
Kucoba membuka kembali,
Kenangan-kenangan dalam kehidupan ini..
Tersenyum ketika teringat kesenangan,
Miris di dada ketika teringat kesedihan..
Apa sajakah yang sudah aku dapatkan..?
Apa sajakah yang selama ini aku lakukan..?
Siapa sajakah orang yang pernah aku kecewakan..?
Dosa apa sajakah yang selama ini aku lakukan..?
Kinipun tahun kan segera berganti,
Tapi akankah kan tetap sama kita lalui..?
Impian-impian yang belum teraih..
Perbuatan-perbuatan buruk yang masih melekat dihati..
Sungguh, kini kuingin berkaca..
Dalam cermin kehidupan dunia.
Agar nampak dan kulihat semua tindakan,
Yang pernah terjadi dan pernah aku lakukan..
Kemalasan dalam berlari mengejar impian..
Perbuatan sia-sia yang kerap aku lakukan..
Lisan yang kasar dan hati yang menyimpan kebencian..
Serta dosa-dosa yang selama ini kusembunyikan..
Kini tekadku hanyalah satu..
Memperbaiki diri dari kesalahanku di masa lalu..
Kan kucabuti benalu-benalu jahat dihatiku..
Yang menggerogoti semua niat kebaikanku..
Kini biarlah tahun berganti,
Dalam rintihan sedihnya dunia..
Yang tidak akan pernah rela,
Dijadikan pijakan manusia untuk berbuat dosa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H