Mohon tunggu...
Dino Joy
Dino Joy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang lelaki biasa

Dino Joy adalah seorang full time blogger yang senang melakukan riset di internet untuk menulis berbagai topik artikel, termasuk senang juga menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pahlawan Devisa Tenaga Kerja Indonesia

22 Desember 2014   02:05 Diperbarui: 4 Januari 2024   20:01 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berikut ini adalah puisi pahlawan devisa Indonesia. Tahukah sobat  kenapa puisi pahlawan diatas diberi judul puisi pahlawan devisa Indonesia..? dan siapakah pahlawan devisa indonesia..? jawabannya adalah Tenaga Kerja Indonesia atau TKI.

Terpisahkan oleh jarak dan waktu engkau disana

Jauh dari orang tua, keluarga dan orang yang kau cinta..

Tersebar di ujung penjuru-penjuru dunia

Dari yang terdekat, singapura dan malaysia sampai amerika..

Engkau jalani hari-harimu bekerja diluar negeri

Demi satu tujuan pasti agar mendapatkan cukup banyak materi..

Karena merasa tak cukup lagi penghasilan di dalam negeri

Meski sudah berusaha, bekerja dan terus mencari..

Engkau bulatkan tekadmu untuk terus maju

Agar bisa bekerja di kota negara yang memang kau tuju..

Kau tetap semangat mempersiapkan diri dan terus maju

Meski telah banyak mendengar para TKI yang dikabarkan pilu..

Engkaulah pahlawan devisa untuk indonesia

Menyumbang sangat banyak remitensi untuk negara..

Engkaulah pahlawan devisa untuk indonesia

Sudah sepantasnya negara berterima kasih pada kalian semua..

Demikian diatas puisi pahlawan devisa Indonesia dari pujangga maya, sekian dan terima kasih.

Baca puisi pahlawan lainnya di: https://pujanggamaya.web.id/puisi-pahlawan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun