Mohon tunggu...
puja Malhotra putri
puja Malhotra putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas maritim raja ali haji

fangirling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Siswa dan Orangtua dengan Pembelajaran Melalui Daring

5 November 2021   12:54 Diperbarui: 5 November 2021   13:14 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

dampak siswa dan orang tua dengan pembelajaran melalui daring

Sekarang kita dalam keadaan tengah mengalami musibah yaitu virus corona atau covid19,sekarang virus ini sangat banyak memakan korban sehingga pemerintah menyuruh rakyat indonesia untuk tetap dirumah dan melakukan prokes yang telah ditentukan.dari pandemi ini banyak sekali yang terkena efeknya seperti pekerja-pekerja diberentikan dan sekolah - sekolah dilakukan melalui via daring atau belajar dari rumah.

semua pekerja dilakukan melalui virtual sehingga sekarang handphone sangat penting pada masa sekarang oleh sebab itu banyak keluhan yang didpatkan pemerintah karna banyak keluhan orang tua dengan anaknya yang belajar melalui daring,kebanyakan orang tua tidak mampu membelikan anaknya handphone untuk belajara sehingga akses anak untuk belajar tehambat,banyak sekali efek - efek dari pembelajaran melalui daring yang mana pembelajaran daring ini membuat anak fokus kepada handphone.ada damapak positif dan negatif juga saat pembelajaran daring ini baiklah akan kita bahas dulu dampak positif dari pemeblajaran daring seperti:

1.anak lebih banyak waktu dirumah

2.bisa mengakses semua yang ingin dicari

3.anak bisa paham dengan keadaan

4.sebagian anak suka belajar dirumah.

dari dampak positif diatas bahwa belajar via daring tidak membuat anak mencari kurang  tau tapi mereka bisa lebih paham dengan apa yang sedang mereka pelajari dengan mencari di internet saja.lanjut ke efek negatif dari pembelajaran daring ini yaitu :

1.anak kurang bisa besosialisasi dengan individu lain.

2.kebanyakan anak sekolah sambil bekerja

3.bagi yang tidak mempunyai handphone akan ketinggalan pembelajaran

4.akses kuota lebih banyak dari belajar offline

dari dampak negatif diatas bahwa belajar via daring membuat anak banyak sendiri dan takut untuk bersosialisasi sesama temannya,untuk efek negatif sendiri kebanyakan anak- anak putus sekolah.

kebanyakan siswa pada saat sekarang ingin melakukan pembelajaran luring karna mereka ingin tau lingkungan sekolah mereka seperti apa dan ingin berinteraksi sesama teman sekelas,tapi  corona virus yang ada diindonesia semakin meningkat dan pemerintah menetapkann untuk melakukan ppkm,'

kebanykan masyarakan mengeluh untuk tidak melakukan ppkm karena merekan untuk mecari uang hanya dari menjual dari yang saya baca bahwa kebanyakan masyarakat yang berjualan akan dirazia seperti disuruh pulang untuk tetap dirumah tetpai mereka tidak tau untuk biaya anak mereka hanya melalui itu,sehingga kebanyakan anak memutuskan utnuk putus sekolah karena kurangnya biaya untuk belajar melalui daring.

sekarang pemerintah menerimakeluhan masyarakan tentang kurangnya biaya untuk belajar melalui daring sehingga pemerintah memberika kuota gratis untuk guru/dosen dan siswa untuk kegiatan belajar.tetapi telepas dari pemerintah memberi kuota gratis untuk mahasiswa dan dosen kebanyakan pedagang asongan mengeluh unrtuk bisa berjualan lagi supaya mereka bisa membiayai sekolah anak mereka karna pada masa pandemi ini sekoalah masih seperti biasa membayar uang sekolah dengan harga yang sama dengan pada saat luring sehingga kebanyakan orang tua siswa mengeluh dengan itu.

Yang diharapkan siswa padamasa pandemi ini uang sekolah mereka bisa dikurangkan dan kalau pun tidak dikurangkan bisakan siswa disekolahkan melalui luring karna sekolah melalui luring itu sendiri membuat siswa lebih mudah berinteraksi sesama siswa dan belajar bisa langsung mengenal alam.

semoga untuk wilayah yang sudah turun ppkm level 1 bisa langsung melakukan soklah luring karna kasihan bagi siswa yang belum pernah mengenal sekolah mereka giman dan teman- teman mereka giman katrna kalau sekolah luring dipasktikan kecerdasan siswa lebih meningkat dan semangat untuk belajar lebih tingga dan daya saing mereka lebih nyata.semoga pandemi ini cepat belalu dan semoga bisa kembali normal seperti dulu tidak perlu masker lagi untuk bicara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun