Puan juga buat gerakan pasang baliho segedhe gaban. Ada slogan Kepak Sayap Kebhinnekaan hingga kalimat lucu berbunyi Tangismu Tangisku Ceriaku Ceriamu. Gerakan bagi-bagi beras hingga bikin senam Sicita yang menurut saya norak dan menggelikan juga dilakukan.
Dulu Ganjar main medsos saja dipersoalkan. Dianggap kemajon, kemlinthi dan keminter. Tapi Puan berulah seperti itu, elit partai diam saja. Nggak ada tuh yang bersuara.
Aduh Ganjarku sayang, Ganjarku malang.
Tapi ya namanya Ganjar, diperlakukan seperti itu dia tetap santai. Nggak pernah tuh Ganjar marah. Dia tetap tenang dan sabar.
Meski teman-temannya menyerang, ia tak pernah tanggapi dan ambil pusing. Ia hanya fokus bekerja dan bekerja membawa Jawa Tengah lebih baik lagi. Banyak orang mengira Ganjar akan keluar dari PDIP karena diperlakukan seperti ini. Apalagi, banyak partai yang siap menampung dan mendukung Ganjar agar bisa maju di Pilpres 2024 nanti.
Tapi Ganjar tetap loyal. Dengan tegas ia katakan, saya PDIP dan saya merah!
Ya semoga saja. Dengan loyalitas dan popularitas tinggi, membuat elit PDIP khususnya ibu Megawati besar hati. Mereka akan mendukung Ganjar, demi masa depan PDIP yang lebih baik lagi.
Sesuai tema saat Puan mengisi pidato di Semarang kemarin. Dengan mengusung Ganjar, maka PDIP akan Menang Spektakuler 2024: Hattrick!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H