Sebenarnya, saya kasihan juga sama Mas Bambang Pacul. Dia itu politikus senior. Orang hebat dan salah satu kader banteng kepercayaan Megawati.
Tapi akhir-akhir ini. Mas Pacul jadi sasaran bully. Wajahnya kerap mejeng di timeline media sosial. Lengkap dengan ejekan atau meme yang merendahkan.
Syukurnya. Mungkin Mas Pacul nggak lihat. Karena dia orang lapangan yang dikenal militan di darat. Bukan tipikal politisi milenial, yang hanya moncer di udara. Jadi percuma bully dia. Wong dianya nggak aktif di sana.
Tapi setidaknya. Saya yakin Mas Pacul juga dapat kabar. Buruknya percakapan di media sosial tentangnya itu juga pasti sampai. Dia kan orang hebat. Yang punya bawahan di setiap tempat. Dia anggota DPR, Ketua DPD PDIP Jateng sekaligus Ketua Bapilu partai moncong putih itu. Pasti tak sedikit loyalisnya, berkirim informasi penting padanya.
Nama Mas Pacul mulai ramai diperbincangkan saat ia menyerang Ganjar Pranowo. Ia menyebut Ganjar kemajon, keminter dan sangat berambisi jadi capres di 2024. Dan yang paling fenomenal. Istilah Teh Botol Sosro yang ia munculkan. Rekaman suara Mas Pacul yang menyebut siapapun presidennya, wakilnya harus Puan Maharani bocor ke publik. Dalam waktu cukup lama, nama Mas Pacul menggema di udara.
Setelah sempat surut, kini nama Mas Pacul kembali bersinar. Soalnya, ia kembali mengeluarkan statemen yang fenomenal. Mas Pacul dengan enteng menyebut para pendukung Ganjar adalah celeng.
Celeng adalah adagium yang disebutkan Mas Pacul untuk kader-kader PDIP pendukung Ganjar. Menurut Mas Pacul, mereka yang mendukung Ganjar bukanlah kader banteng. Melainkan celeng.
Lagi dan lagi. Serangan pada Ganjar itu membuat Mas Pacul terkenal. Hampir di semua media, foto Mas Pacul nampang di sana. Tokoh penting saling berkomentar. Netijen saling berdebat dengan ramai.
Mungkin satu atau dua minggu ke depan, nama Mas Pacul masih jadi topik pembicaraan. Isu soal celeng, akan tetap membuat nama Mas Pacul mentereng. Setelah itu, mungkin ia akan tenggelam lagi.
Jadi, Mas Pacul harus mulai berpikir mau buat gebrakan apa lagi. Serangan terbaru apa yang harus disiapkan untuk Ganjar, Â agar ia kembali terkenal. Kan lumayan. Bisa buat modal politik nanti.
Karier Mas Pacul dalam politik masih jauh. Setidaknya, dia masih bisa jadi anggota DPR untuk kesekian kali. Modal popularitas sangat penting, untuk menjaga kansnya saat pemilihan legislatif nanti.
Atau bisa juga, Mas Pacul nyalon jadi Gubernur Jateng. Kan Ganjar sudah dua periode. Sudah tak bisa nyalon lagi. Ini peluang bagus. Jadi kudu dipepet terus.
Mas Pacul mungkin berminat mengambil peluang itu. Selain kader militan dan mumpuni, belum ada tokoh lain yang berambisi.Â
Pilgub Jateng masih sepi. Tak salah kalau Mas Pacul mulai menyiapkan diri.
Kalau pengen jadi, jalan satu-satunya adalah meningkatkan popularitas. Mas Pacul sadar itu. Makanya. Dia getol bikin kontroversi. Ya biar dapat atensi.
Dan kontroversi paling ampuh untuk mengangkat namanya saat ini adalah menyerang Ganjar Pranowo. Selama nyenggol Ganjar. Mas Pacul pasti terkenal.
Jadi, jangan berhenti serang Ganjar, Mas Pacul! Selain membuktikan loyalitasmu pada Mbak Puan Maharani. Ini juga kampanye gratis kalau pengen nyalon gubernur nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H