Selain menggelar peringatan May Day virtual, ada satu lagi kegiatan Ganjar hari ini yang menarik perhatian publik. Membawa sembako berisi beras, minyak, mie instan, teh, gula dan ikan segar, Ganjar berkeliling ke sejumlah rumah susun (rusun) di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Di sana, ia menemui penghuni rusun yang sebagian besar adalah buruh pabrik. Sambil bersilaturahmi, Ganjar berbagi rezeki dengan paket sembako yang dibawa.
Ratusan paket sembako ia bagi pada buruh, hari ini. Mungkin hal yang sepele. Akan tetapi, bagi buruh tentu ini hal yang sangat berarti. Didatangi Ganjar saja sudah senang, apalagi dikasih bantuan.
Tak hanya itu, berbagai persoalan juga langsung dipecahkan. Misalnya saat di rusun Bandarharjo Kota Semarang, Ganjar mendapat laporan banyak buruh yang diberhentikan. Lalu, Ganjar menawarkan pada mereka pelatihan. Agar bisa mandiri dan tak bergantung pada kerja di perusahaan. Bahkan kalau perlu, sejumlah pelatih handal dan peralatan akan diterjunkan.
Seperti ada semangat yang ingin ia pancarkan. Ganjar seolah ingin menegaskan, bahwa pemerintah selalu ada sebagai tumpuan. Memang tak bisa mewujudkan semua keinginan. Tapi paling tidak, ada kekuatan yang bisa dijadikan pegangan.
Selamat hari buruh untuk para pejuang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H