Anies mungkin sadar, ada yang salah dengan gaya komunikasinya yang kaku, terkesan formal dan kurang menarik perhatian publik, khususnya kalangan milenial. Anies mungkin pengen juga seperti tokoh lain yang lebih awal memahami pentingnya gaya komunikasi di media sosial untuk menggaet hati kalangan millenial. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar memang menjadi salah satu tokoh politik yang dinilai berhasil menjadi idola generasi millenial. Selain ganteng dan berwibawa, gaya komunikasi politiknya juga anak muda banget. Aktif di media sosial sejak lama, Ganjar menjadi salah satu tokoh yang diidolakan kalangan muda. Pak Ganjar Gue Banget! Begitu kata mereka.
Tampilannya sering nyentrik, bahkan jauh dari kesan seorang pejabat. Sering tampil dengan kaos oblong, Ganjar selalu berhasil memikat anak muda lewat foto-foto dan captionnya yang mewakili mereka. Tak melulu soal pemerintahan, namun Ganjar kerap menampilkan kemesraan, cinta kasih dan hal-hal keseharian dalam setiap postingannya.
Tak mau tertinggal jauh, Anies ingin mengejar tokoh yang disebut-sebut menjadi lawan beratnya itu. Apalagi, Anies baru saja mendapat kemenangan manis, usai didapuk menjadi peringkat teratas sebagai capres pilihan anak muda versi Lembaga Survei Indikator Politik.
Bisa saja, perubahan gaya komunikasi politik Anies di media sosial akhir-akhir ini, dipengaruhi hasil survei lembaga Indikator Politik tersebut. Dan jangan heran, kalau ke depan konten medsos Anies, akan dipenuhi dengan postingan-postingan yang sangat berbeda. Lebih ringan, santai, kekinian dan humanis.
Ibarat pepatah...
Naik bus di terminal
Jangan lupa beli karcis
Demi merebut hati millenial
Merubah gaya komunikasi yang dipilih Anies
Salam waras!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H