Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Anak Muda Sudah Bersuara, PDIP Mau Apa?

22 Maret 2021   12:09 Diperbarui: 22 Maret 2021   12:20 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak muda Indonesia telah menentukan sikapnya terkait masa depan negara. Melalui survei Indikator Politik, anak muda Indonesia mempercayakan estafet kepemimpinan Indonesia di 2024 nanti pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Dua nama itu menjadi urutan tertinggi survei capres 2024 kalangan anak muda yang digelar Indikator Politik. Anies dapat 15,2 persen, sementara Ganjar menempel ketat dengan elektabilitas 13,7 persen.

Munculnya kembali nama Ganjar di puncak survei memang tak mengherankan lagi. Sebab dalam berkali-kali survei, nama Gubernur Jawa Tengah dua periode itu selalu berada di urutan tiga besar. Berkali-kali bahkan, Ganjar menduduki peringkat teratas dan meninggalkan pesaing terberatnya, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Namun yang mengherankan adalah sikap PDI Perjuangan. Sebagai partai pemilik sah atas Ganjar Pranowo, PDIP sepertinya masih belum memantapkan langkah untuk mengusung Ganjar sebagai Capres 2024. Padahal, banyak partai lain yang sudah melirik Ganjar untuk maju sebagai capres, jika ia berubah haluan.

Entah apa yang membuat PDIP masih ragu terhadap capaian Ganjar. Padahal secara politik, Ganjar merupakan satu-satunya kader PDIP yang memiliki peluang besar menang jika dicalonkan dalam pertarungan 2024 nanti. Sampai detik ini, belum ada kader PDIP lain yang mampu menyaingi popularitas sekaligus elektabilitas Ganjar.

Hanya ada satu nama yang beberapa kali muncul dalam survei, yakni putri mahkota PDIP, Puan Maharani. Namun sampai saat ini, elektabilitas Puan jauh di bawah Ganjar, bahkan dari kandidat-kandidat lain semisal Mahfud MD atau Erick Thohir. Dari beberapa kali survei calon presiden, Puan selalu berada di urutan lima terbawah.

Selain puan, ada pula nama Risma. Mantan Wali Kota Surabaya yang kini jadi Menteri Sosial itu cukup menarik perhatian publik karena kinerjanya dinilai cukup baik. Akan tetapi untuk menjadi capres di 2024, banyak pihak yang menyangsikan Risma bisa bersaing dengan kandidat lainnya. Kalau untuk bersaing dalam pertarungan Gubernur DKI Jakarta, mungkin Risma masih bisa.

PDIP bisa saja gamang pada survei-survei yang dilakukan lembaga survei terdahulu. Namun untuk hasil survei Indikator Politik kali ini, PDIP seharusnya tak punya alasan lain untuk mengusung Ganjar dalam Pilpres 2024.

Dengan 13,7 persen anak muda menginginkan Ganjar jadi capres, maka peluang Ganjar memenangkan kontestasi sangatlah besar. Secara tidak langsung, Ganjar adalah idola anak muda saat ini. Dengan 53 persen anak muda yang berpartisipasi dalam Pilpres 2019 lalu, maka dipastikan jumlah pemilih pemula di 2024 akan menjadi kunci sukses kemenangan.

Survei Indikator Politik dengan subyek anak-anak muda ini tentu menjadi representasi tingginya elektabilitas Ganjar dibanding kader-kader PDIP lainnya. Dan kalau anak muda sudah bersuara, PDIP mau berbuat apa?

Karena kata pepatah

Pitulasan ada lomba tarik tambang
Lombanya di Kabupaten Banjar
PDIP nggak usah bimbang
2024 usung saja Ganjar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun