Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tujuh Tahun Ganjar dan Warisan Terbesarnya

23 Agustus 2020   23:45 Diperbarui: 24 Agustus 2020   00:32 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dok kompas.com

Ia menggariskan kebijakan tolak pungli dan gratifikasi pada birokrat sehingga pemerintahannya bersih dari korupsi. Jika pejabat berani terima sekadar parcel saja, besok pagi langsung dipecat. Hasilnya Komisi Pemberantasan Korupsi mengganjar Jateng sebagai provinsi paling berintegritas.

Dan catat, sepanjang masa pemerintahan Ganjar, belum ada satupun kasus korupsi di Pemprov Jateng. Satu-satunya serangan soal korupsi pada Ganjar adalah kasus EKTP. Sebuah tuduhan keji yang di pengadilan tipikor pun tak terbukti.

Ganjar juga membangun sekolah boarding school gratis untuk memberi kesempatan siswa miskin mendapatkan pendidikan yang mumpuni. SMK Negeri Jawa Tengah namanya. Sudah ada di tiga kota dan rencananya dibangun 15 sekolah lagi.

Jateng juga provinsi pertama yang sekolah-sekolahnya menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi. Jika guru-guru honorer di daerah lain mengeluhkan gaji. Guru honorer SMA dan SMK di Jateng minimal sudah UMK. Dan baru sekarang pemerintah provinsi memperhatikan para guru ngaji. Meski masih sekadar insentif Rp 1,2 juta pertahun, setidaknya perhatian itu sudah dimulai.

Di masa senggangnya, Ganjar dolan ke desa-desa. Tak cuma mampir satu dua jam untuk seremonial, ia bahkan menginap sampai pagi. Bercengkerama dengan kades, pelaku UMKM, nelayan dan petani. Ia mendengar keluh kesah, mengajak tertawa mereka yang sedang susah, dan menunjukkan jalan agar tidak sekedar pasrah.

Tujuh tahun sudah Ganjar membangun Jawa Tengah. Dari daerah pupuk bawang jadi provinsi kebanggaan. Dari wilayah yang akrab dengan cibiran menjadi provinsi yang sarat prestasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun