Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran.Â
Dalam pelaksanaanya pembelajaran daring memerlukan dukungan perangkat-perangkat mobile seperti smarphone, laptop, komputer, dan tablet yang dapat dipergunakan untuk mengakses informasi kapan saja dan dimana saja (Gikas & Grant, 2013).Â
Peserta didik dapat berinteraksi dengan guru menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence, telepon atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Pembelajaran ini merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan sumber belajar yang variatif.Â
Akan tetapi sistem pembelajaran daring ini tidak berjalan mulus begitu saja, banyak sekali kendala yang dirasakan baik pendidik maupun peserta didik. Banyak tenaga pendidik yang masih belum bisa menggunakan teknologi dengan baik.Â
Pada Pembelajaran daring ini siswa dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri dalam hal pembelajaran, tidak seperti biasanya pembelajaran di kelas yang menyenangkan dan interaktif bisa bertanya dan berdiskusi secara langsung dengan guru dan teman sejawad.
 Pembelajaran daring ini menekankan siswa untuk dapat memahami media pembelajaran yang di berikan oleh guru dengan pemahaman sendiri. Seringkali media pembelajaran yang diberikan oleh guru tidak dapat dipahami oleh siswanya, maka dari itu siswa dituntut untuk mencari materi tambahan sendiri baik dari internet maupun dari sumber buku bacaan lainnya. Â
Sampai saat ini penyebaran virus Covid-19 masih terus meningkat. Sehingga dengan terpaksa seluruh aktifitas manusia masih harus dilakukan dengan menjaga jarak dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia mengerahkan agar mahasiswa dapat ikut berperan aktif dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai upaya penanggulangan virus Covid-19 dalam bidang pendidikan.Â
Program KKN ini dilaksanakan mulai dari tanggal 03 Juli 2021 sampai 30 Juli 2021 dengan lokasi penelitian yang diambil yaitu SMP Negeri 1 Sukaraja yang bertempatan di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dengan adanya program KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia diharapkan dapat membantu permasalahan yang dialami peserta didik maupun tenaga pendidik dalam kegiatan pembelajaran ditengah pandemi seperti ini.Â
Penulis melaksanakan kegiatan KKN ini di SMP Negeri 1 Sukaraja dengan program unggulan berupa edukasi di bidang pendidikan dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 dalam bentuk pendampingan terhadap guru, siswa dan orang tua siswa.