Mohon tunggu...
puja ainun jahra
puja ainun jahra Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kusumaningrum dan Janji Jaspres

2 Desember 2024   08:32 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kusumaningrum, gadis Sunda dengan paras ayu dan kharisma yang memikat, menjadi pujaan hati Jasper, seorang tentara Belanda yang gagah. Cinta mereka tumbuh subur di tengah gejolak penjajahan. Namun, takdir berkata lain. Orang tua Kusumaningrum menjodohkannya dengan pemuda pribumi.

"Ningrum, kau harus menerima pinangan Raden Arya," ujar ibunya tegas.

Ningrum hanya bisa mengangguk pasrah. Hatinya masih tertambat pada Jasper. Setiap malam, ia selalu memandang ke langit, berharap bisa bertemu dengan kekasihnya.

Ketika Jasper harus kembali ke Belanda, ia berjanji pada Ningrum. "Aku akan kembali, Ningrum. Tunggulah aku."

Ningrum tersenyum haru. "Aku akan selalu menunggumu, Jasper."

Namun, takdir berkata lain. Dalam perjalanan pulang ke Belanda, Jasper diserang oleh sekelompok pejuang kemerdekaan. Ia tewas mengenaskan.

Beberapa tahun kemudian, seorang pemuda datang

Namun, takdir berkata lain. Dalam perjalanan pulang

ke Belanda, Jasper diserang oleh sekelompok pejuang kemerdekaan. ia tewas mengenaskan. suatu hari seorang pemuda datang menemui Ningrum. Dia memperkenalkan diri sebagai sepupu Jasper.

 "Bibi titipkan surat ini untukmu," ujarnya sambil menyerahkan sebuah amplop.

Ningrum gemetar saat membuka surat itu. Isinya adalah surat terakhir Jasper untuknya. Air matanya tumpah membasahi kertas itu.

"Jasper... kenapa kau pergi meninggalkanku?" lirihnya.

Sepupu Jasper menghela napas. "Maafkan aku, Bibi. Aku harus memberitahumu yang sebenarnya. Jasper telah tiada. la gugur dalam perang."

Ningrum terpaku mendengar kabar itu. Hatinya hancur berkeping-keping. Namun, ia harus tetap kuat. Ia telah berjanji pada orang tuanya untuk menerima jodoh yang telah mereka pilihkan.

Dengan berat hati, Ningrum berusaha melupakan Jasper dan menjalani hidup barunya. Ia belajar untuk mencintai suaminya, meskipun hatinya masih tertinggal di masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun