Setelah berkegiatan sehari penuh, terkadadang juga ada hari-hari yang berakhir dengan begitu banyak perasaan frustrasi dan putus asa. Setiap orang memiliki hari-hari produktif dan hari-hari malas mereka.Â
Tantangan utama bagi kita adalah untuk tetap produktif, dan kuncinya terikat pada disiplin.
Kamu bisa memulai dengan kebiasaan dan disiplin dengan konsep-konsep ini.
Hal-hal yang kamu butuhkan agar tetap produktif.
1.Penetapan Tujuan
Tetapkan tujuan di setiap kegiatan yang akan kamu lakukan agar dapat mencapai tujuan. Kamu bisa mulai dengan menetapkan tujuan dan merinci tugas untuk masing-masing tujuan.
Dalam hal menjadi produktif, memecah tugas menjadi tujuan yang lebih kecil adalah salah satu hal paling praktis yang dapat kamu lakukan. Kamu dapat mulai dengan mengidentifikasi dua hal:
Potongan dan aset yang kamu perlukan untuk setiap tugas
Dengan siapa kamu harus berbicara terlebih dahulu?
Setelah memecah tugas, kamu perlu mengatur garis waktu untuk masing-masing tugas dengan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap tugas.
2.Buat Daftar Tugas yang Dapat Dicapai
Hampir setiap orang memiliki daftar tugas, namun kata kuncinya di sini adalah "dapat dicapai." Kamu harus subyektif saat membuat daftar tugas karena jika kamu tidak dapat menyelesaikan tugas yang sudah masukkan ke dalam daftar, hal itu dapat menurunkan rasa percaya diri kamu.
Beberapa tugas yang kamu kerjakan mungkin membutuhkan waktu lebih lama, jadi harus pandai dalam mengalokasikan waktu. Untuk menghindari penundaan, jangan mengatur tugas dalam urutan preferensi. Kamu dapat mengikuti strategi daftar tugas dan membuatnya efektif.
3.Satu Tujuan Sekaligus
Penelitian telah menunjukkan mengapa multitasking tidak produktif. Memecah tugas-tugas utama menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tidak berarti kamu harus melakukan banyak tugas. Menjadi produktif menuntut fokus, sedangkan multitasking adalah cara terbaik untuk kehilangan fokus dan menyambut frustrasi.
Tidak peduli betapa mudahnya suatu tugas, berikan waktu dan fokus yang cukup untuk menyelesaikannya secara efektif. Misalnya, kamu tidak boleh membaca ini sambil memeriksa akun media sosial atau saat mengemudi, itu tidak produktif.
4.Identifikasi Jam Puncak Anda
Sebagian orang merupakan burung hantu malam, beberapa tetap pecinta siang hari. Tidak ada yang salah dengan keduanya, kamu hanya perlu yakin dengan sifat produktif kamu.Â
Jika merasa sulit untuk menyelesaikan sesuatu di siang hari, tapi kamu tidur sepanjang malam, mungkin itu karena kamu adalah orang malam yang menghabiskan begitu banyak energi untuk mencoba menjadi orang siang.
Satu-satunya cara untuk benar-benar tahu adalah mencoba. Setelah mengetahuinya, sesuaikanlah semua tugas utama kamu ke jam-jam efisiensi itu.
5.Luangkan Waktu untuk Berolahraga atau Berjalan
Jika sebelumnya kamu tidak terbiasa berolahraga, kamu bisa mencoba jalan-jalan pendek sesering mungkin setelah bekerja. Bisa di taman atau di jalan, bersama hewan peliharaan atau sendirian. Intinya bukan hanya untuk melatih tubuh kamu, tetapi untuk menikmati waktu sendiri untuk bermeditasi sambil menghirup udara segar. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa ditawarkan media sosial.
Tidak ada manual mutlak untuk produktivitas, dan hal-hal bekerja secara berbeda untuk orang-orang. Orang tidak berfungsi sama. Apa yang berhasil untuk orang lain mungkin tidak berhasil untuk kamu.
Untuk meningkatkan produktivitas kamu, kamu harus mempersonalisasikan apa pun yang dapat dikumpulkan dan mulai dari sana untuk melihat cara kerjanya. Manfaatkan momentumnya dan mulailah hari ini!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI