"Aku ga nyangka Kampung Ramadhan di Jogja rame banget terus bisa bikin buat konten juga," ucap Shafa pengunjung yang berasal dari luar kota Yogyakarta.
Shafa juga menyatakan bahwa ia senang karena kegiatan ini ia menjadi lebih semangat menjalani bulan puasa, walaupun jauh dari keluarga karena merantau sebagai mahasiswa di kota istimewa ini.
Namun tidak dapat kita pungkiri bahwasaanya kita berada di era pandemic Covid-19, artinya dalam berkegiatan diluar rumah tentu wajib menerapkan protokol kesehatan.Â
Masjid Jogokariyan yang terhitung menjadi kegiatan yang konsisten dalam pengelolaan masjid serta membangkitkan perekonomian warga sekitar, perlu kiranya pemahaman mengenai protokol kesehatan yang wajib diberlakukan selama kegiatan.
Situasi Yogyakarta yang masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, yang dimana menekankan protokol kesehatan di semua sisi termasuk aktivitas Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) ini .
Menjadi sebuah persiapan yang matang pula bagi para panitia penyelenggara dalam hal ini, seperti tata letak pedagang umkm yang berjarak, tersedianya tempat cuci tangan di setiap sudut jalan hingga soal transaksi, kini dalam proses pembayaran di KRJ telah dapat menggunakan pembayaran nontunai atau cashless.Â
KRJ semakin menjadi destinasi yang wajib dikunjungi, karena pada Kampung Ramadhan Jogokariyan pihak Pemkot Yogyakarta telah melibatkan bank pelat merah Pemda DI Yogyakarta, yaitu Bank BPD DIY Syariah sebagai fasilitas  pembayaran nontunai para UMKM.Â
Penerapan dalam hal ini, yaitu penggunaan media transaksi berupa QRIS yang dapat diakses menggunakan berbagai e-wallet yang memberikan akses cepat, aman, dan mudah serta pedagang tidak perlu repot menyediakan uang kembalian sehingga mengurangi interaksi langsung antara satu sama lain.
KRJ mungkin menawarkan banyak hal yang begitu menyenangkan di bulan puasa ini, namun menurut saya terdapat beberapa hal yang perlu lebih diperhatikan sebagai sebuah perbaikan agar kegiatan lebih berjalan lancar. Lebih baik lagi jika untuk tempat parkir ditata diluar pasar sore agar tidak menimbulkan kepadatan yang berlebih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H