"Lulus tepat atau lulus telat adalah prinsip dan pilihan tentang bagaimana kamu memandang waktu dan kesempatan yang lewat dalam setiap kendalimu"Â -Puja Nor Fajariyah
Kalau kamu tergerak membaca tulisan ini setelah membaca judulnya yang cocok dengan kondisimu saat ini, maka itu bukan sebuah kebetulan. It is starting point di mana kamu mulai sadar bahwa memasuki semester akhir perkuliahan juga membutuhkan persiapan.Â
Ada sebuah celotehan yang cukup dikenal di kalangan mahasiswa semester akhir isinya begini, "Kalau kamu masuk keterima kampus dengan mudah, jalan untuk keluar lulus dari kampus tak akan selalu mudah".
Dan benar saja, kalau diberi pilihan mau keluar dengan mudah atau sulit, aku sangat yakin kamu akan menjawab mau dengan cara yang mudah. Meskipun syarat keluar dari kampus di Indonesia, dewasa ini sudah cukup variatif. Bahkan, penulisan skripsi tidak selalu menjadi pilihan utama.Â
Namun, dalam tulisan ini aku akan lebih berfokus pada bagaimana mempersiapkan penelitian skripsi hingga dapat lulus berdasarkan tips yang aku lakukan di mana rasanya perlu untuk aku bagikan padamu.Â
Jadi, kalau kamu penasaran dengan hal apa saja yang hendak aku bagikan padamu dalam tulisan kali ini, maka aku menyarankan kamu untuk membaca tulisan ini hingga selesai agar kamu mendapatkan insight atas apa yang aku bagikan.
Aku mengibaratkan skripsi adalah perang terakhirku melawan segala macam godaan kenyamanan semester akhir perkuliahan.Â
Betapa tidak, semester akhir kalau di jurusanku sudah tidak diberikan beban mata kuliah kecuali apabila ada beberapa mata kuliah yang mengulang.
Kalaupun ada, tentu jumlahnya sudah tidak sebanyak ketika masa awal hingga tengah fase perkuliahan. Oleh karena itu, godaan untuk bermalas-malasan akan semakin besar. Ini semua sebuah kenyamanan bukan?Â
Oiya, kenyamanan itu akan terjadi apabila kamu tidak memiliki kesibukan lain di luar perkuliahan seperti halnya organisasi, komunitas, pekerjaan atau kesibukan lainnya.Â