Bukannya menyegarkan, teknik ini dapat membuat seseorang merasa tertekan. Namun, sejauh yang aku alami, aku bukan termasuk pada seseorang dengan tipe belajar yang seperti ini.
Well, berdasarkan apa yang telah aku paparkan diatas, teknik yang satu ini menawarkan meningkatnya produktivitas yang mana terjadi dengan menjauhkan kamu dari segala macam distraksi.Â
Kemudian, kamu akan tersadarkan ketika membuat sebuah keputusan, motivasi meningkat, membantu kamu ketika hendak mencapai suatu target, berubahnya proses kerja atau belajarmu yang sebelumnya, menghindarkan kamu dari kegiatan multitasking ketika berada dalam waktu yang kompleks.Â
Memang, kita sepenuhnya tidak dapat terhindar dari distraksi. Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan ketika terdistraksi di tengah melakukan teknik pomodoro.Â
Memberikan informasi pada pihak yang mendistraksimu kalau kamu tengah mengerjakan sesuatu pada saat itu atau kamu dapat membuat jadwal serta bernegosiasi dengan pihak terkait berkaitan dengan waktu terbaik kamu akan menghubunginya kembali ketika kamu telah berhasil mengerjakan tugas yang kamu lakukan dengan teknik pomodoro ini.Â
So, itulah tadi sedikit apa yang dapat aku bagikan mengenai salah satu teknik belajar yang membuatku benar-benar jatuh cinta pada satu bulan belakangan.Â
Terhitung sejak pertama kali aku menggunakan teknik ini, aku merasa aku menjadi lebih produktif dan terstruktur dalam melakukan tugas yang perlu aku selesaikan tanpa kebingungan tugas mana yang perlu aku selesaikan duluan.Â
Semoga, apabila kamu membaca tulisanku kali ini dan juga ikut melakukan teknik belajar yang satu ini, kamu dapat mengambil kebermanfaatan atasnya. Semoga tulisan ini bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H