Ketiga, mengalami keterlambatan fisik dan kognitif
Karena memiliki fokus yang rendah, biasanya orang yang mengalami depresi melankolis juga susah sekali untuk dapat berpikir cepat serta susah sekali untuk diajak berpikir mengenai satu hal yang begitu berat dan mendalam seperti berdiskusi mengenai sesuatu.Â
Jangankan berdiskusi, ketika dihadapkan dengan pertanyaan mereka apakah sudah makan atau belum, biasanya otak mereka sendiri juga akan memproses dengan lambat.
Keempat, memiliki perhatian serta konsentrasi yang menurun
Hampir sama dengan keterlambatan fisik dan kognitif, hal tadi juga disebabkan dengan gejala awal ini, yaitu mereka memiliki perhatian dan konsentrasi atas sesuatu yang menurun.
Berbagai gejala yang muncul di atas ini, biasanya akan disertai dengan kecemasan yang mana akan dilampiaskan dengan bentuk kegiatan mondar-mandir atau meremas-remas tangan, perasaan yang sulit sekali merasakan kebahagiaan, memiliki perasaan kosong atau merasa hampa, memiliki nafsu makan yang sering kali berubah-ubah dan cenderung mengakibatkan kenaikan berat badan daripada penurunan berat badan.Â
Serta yang paling sering terjadi adalah pelampiasan dengan adanya kebiasaan hipersomnia alias durasi tidur yang lebih lama daripada biasanya.
Kalau berbicara mengenai bagaimana cara untuk dapat menyembuhkan orang-orang yang mengalami depresi melankolis ini, maka ada beberapa cara.Â
Adapun cara pertama yang seringkali dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat anti depresan. Ketika sudah berhubungan dengan obat, maka obat di sini harus dikonsumsi dengan resep dari dokter dan tidak bisa sembarangan.Â
Jenis obat anti depresan yang dikonsumsi juga atas saran dari dokter. Sebab, apabila menggunakan jenis obat anti depresan serta dalam dosis yang tidak berdasar atas resep dokter, khawatir justru akan memperburuk keadaan dari si penderita itu sendiri.
Kemudian, apabila sudah berada pada level yang kompleks, penderita dapat melakukan terapi yang diberi nama electroconvulsive teraphy (ECT). Terapi ini memang merupakan pilihan terapi yang diberikan untuk pasien dengan masalah ini.
Nah, itulah tadi sedikit penjelasanku mengenai salah satu gangguan mental kejiwaan yang dikenal dengan istilah depresi melankolis atau melancholic depression.Â
Seperti apa yang selalu aku tekankan dalam tulisan-tulisanku mengenai kesehatan mental serta gangguan kesehatan mental, aku selalu memberi saran untuk kamu menjaga pola pikir positif dan lingkungan yang positif agar selalu berada dalam kondisi mental yang sehat.