Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Suicidal Thoughts, Palestina, dan Betapa Berharga Sebuah Nyawa

17 Mei 2021   17:03 Diperbarui: 17 Mei 2021   17:13 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pemakaman orang Palestina yang syahid karena perang antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza (Sumber: Medcom.id)

Kemudian yang terakhir adalah cobalah berbicara dan berbagi masalahmu dengan orang lain. Karena, jangan merasa kamu bisa mengelola suicidal thoughts sendirian, bicaralah dengan oran lain. Selain dari profesional, dukungan dari orang terdekat dapat membantu mengatasi tantangan ketika merasa ingin bunuh diri. Dukungan dari kelompok bisa bisa membantu menemukan jalan keluar.
Selain itu semua, kamu juga bisa melakukan pengobatan medis seperti terapi bicara dan terapi peilaku kognitif bisa membantu meredakan suicidal thoughts jika pemicunya masalah mental seperti depresi atau kepribadian ganda. Tidak ada satu hal yang pasti yang memicu seseorang bunuh diri. 

Suicidal thoughts biasanya terjadi sebagai akumulasi kejadian demi kejadian yang terjadi pada seseorang. Beberapa faktor resiko yang dapat berpengaruh meliputi riwayat keluarga pernah bunuh diri, tidak puas dengan pekerjaan, merasa terkungkung, konsumsi alkohol atau obat terlarang berlebihan, pernah mengalami kekerasan, kerap menyaksikan kekerasan, terdiagnosis menderita penyakit serius, menjadi korban perundungan atau bully-ing.

Memang, tidaklah mudah untuk dapat merespon dengan tepat mengenai apakah orang terdekat terpikirkan melakukan suicidal thoughts. Cara yang paling mudah untuk mengetahui hal tersebut adalah dengan bertanya langsung kepadanya. Jangan takut, langsung tanyakan, apakah mereka terpikirkan untuk bunuh diri? 

Namun tentu saja ada beberapa hal yang perlu untuk kamu ingat ketika melakukan percakapan seperti tetap tenang, berbicara dengan nada yakin, validasi emosi lawan bicara, tawarkan dukungan, katakan bahwa pertolongan tersedia untuk membuatnya merasa lebih baik. Jangan sampai yang dikatakan justru kalimat positif namun berarti meremehkan apa yang dirasakan. Cara terbaik untuk menoloh adalah dengan mendengarkan serta menunjukkan dukungan.

Berdasarkan data dari WHO, tercatat bahwa seseorang yang telah melakukan bunuh diri, sebelumnya mereka telah mencoba untuk melakukan upaya bunuh diri setidaknya sebanyak dua puluh kali.

Caranya tentu saja beragam dan tidak diketahui oleh orang sekitar. Itulah mengapa kemudian melakukan pengawasan dan kepedulian terhadap orang di sekitar kita agar upaya bunuh diri ini tidak terjadi. Sebisa mungkin, buat lingkungan yang hangat dan tidak memberi akses untuk percobaan bunuh diri.
Apabila salah satu pemicu bunuh diri karena seseorang merasa sendiri dan terkucil karena pilihan hidupnya, coba cari jalan tengah bersama-sama. 

Jangan sampai masalah semacam itu membuat seseorang merasa tidak berguna dan memutuskan mengakhiri hidupnya. Bahkan setelah masa-masa krisis ini berakhir pun, tetaplah peduli dengan menanyakan kabar mereka. Cara ini bisa dilakukan untuk memastikan suicidal thoughts tidak terulang kembali.

Kalau hal seperti ini sudah teratasi maka tentu saja angka bunuh diri yang tercatat dan aku mention di awal akan tertekan. Semakin banyak orang yang memiliki pikiran positif dan mental yang sehat, maka juga akan menekan angka  orang terpikirkan untuk suicidal thoughts. Aku hanya ingin berpesan, kalau ingin membandingkan mengenai kehidupan hidup, maka bandingkanlah dengan mereka yang ada di bawah kita. Hal ini akan memicu kita untuk bersyukur. Jangan bandingkan dengan kehidupan mereka yang menurut kita hidupnya lebih indah dan bahagia.

 Percayalah bahwa yang namanya hidup selayaknya roda sepeda. Ada masanya di atas, dan ada masanya di bawah. Ketika roda sepeda kita dibawah, kita hanya perlu terus berjalan agar ia naik keatas, bukan lantas mengerem dan mencopot roda tadi dari badan sepedanya. Sama halnya dengan nyawa, ketika kamu merasa hidup yang kamu jalani terasa sulit, teruslah berusaha agar ia membaik. Cari cara agar kamu bisa keluar dari masalah yang kamu hadapi, tapi tidak dengan cara bunuh diri. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun