Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Micro-Cheating, Selingkuh Kekinian yang Bisa Jadi Kamu Lakukan Tanpa Sadar

11 Mei 2021   18:07 Diperbarui: 11 Mei 2021   21:49 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksudnya seolah, segala sesuatu yang terjadi dalam sebuah hubungan sampai ke ranah pribadi merupakan informasi yang perlu menjadi konsumsi bersama atau pasangan kita harus tahu dan saling memberitahu. Eh, tapi apa benar begitu? Apa kamu setuju denganku?

Kalau meminta pendapatku, maka aku tentu saja tidak menyetujui hal itu. Meskipun tengah menjalani sebuah hubungan. Kita juga perlu untuk memiliki boundaries atau batasan yang cukup kita yang tahu. Mengenai boundaries ini barangkali akan aku bahas lebih dalam di dalam tulisanku selanjutnya. 

Pada intinya, menurutku justru ketika segala hal kita bagikan dengan pasangan dan justru membuat kita terbebani ketika lupa atau ingin sengaja merahasiakan hal tadi justru adalah tanda bahwa hubungan yang sebenarnya tengah kita hubungi adalah hubungan yang beracun alias toxic. 

Menurutku, tidak apa-apa apabila ada rahasia di antara sebuah pasangan. Jadi ya, ketika temanku bercerita mengenai hubungannya yang wajib untuk memberitahukan segala hal kepada pasangannya dan tidak boleh main rahasia-rahasiaan maka itu sebenarnya ya juga secara tidak langsung menghancurkan sehatnya sebuah hubungan.

Tapi, ingin aku tegaskan sekali lagi bahwa memang setiap pasangan akan mengapresiasi pasangan yang memiliki kejujuran. 

Pada intinya, memiliki rahasia yang konteksnya hal pribadi menurutku adalah hal yang wajar dan sah-sah saja. Kecuali itu sudah berhubungan dengan pasangan kita secara langsung, maka akan lebih baik apabila dibicarakan daripada diam-diaman. 

Contohnya nih ya, kamu tidak menyukai salah satu sifat dari pasanganmu. Namun, karena kamu takut pasanganmu tersinggung maka kamu merahasiakannya dan berujung kamu sendiri yang mengalami tekanan ketika mengalami sebuah hubungan. 

Nah, kalau seperti ini maka akan lebih baik untuk kamu mengutarakan apa yang kamu resahkan. Meskipun pahit, tapi yang namanya kejujuran pasti akan berujung melegakan. 

Tapi, ada satu hal mengenai kerahasiaan yang aku juga tidak setujui dalam sebuah hubungan adalah ketika adanya ia berindikasi bahwa pasangan ternyata melakukan perselingkuhan. 

Ia, hal ini memang merupakan salah satu hal yang cukup ditakutkan terjadi kepada pasangan kita. Dampak apabila hal ini dilakukan bukan hanya rasa percaya diri yang hilang, tapi kepercayaan yang telah dibangun selama menjadi hubungan bukan tidak mungkin perlahan juga pudar. 

Di zaman seperti sekarang, definisi mengenai selingkuh pun telah mengalami keberagaman. Kalau bukan karena temanku yang menceritakan mengenai liku hubungannya dengan pasangannya, maka aku juga tidak mungkin tahu istilah selingkuh kekinian yang kini marak digunakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun