Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

KOJIMA: Solusi Sehat, Nikmat, dan Hemat Keluarga Cermat

4 Mei 2021   11:55 Diperbarui: 4 Mei 2021   12:25 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tidak sepatutnya seseorang merasa aman tentang dua hal: kesehatan dan kekayaan”
-Ali bin Abi Thalib

Apa yang kamu bayangkan setelah membaca kutipan diatas? Ya tentu saja, kutipan tadi begitu akrab dengan kondisi dan apa yang tengah terjadi di tengah-tengah kita saat ini. Di masa pandemi seperti sekarang, perkara hidup sehat dan kantong yang sekarat sudah menjadi rahasia umum. Mengenai kesehatan yang memang seolah begitu sulit didapat bila tak dijaga dan dirawat. Begitupun juga perkara keuangan dan finansial yang bisa dikatakan sekarat karena pekerjaan yang semakin berat dan susah didapat.

Berdasarkan penelitian dari Journal of Social and Industrial Psychology Universitas Negeri Semarang tahun 2013, Canggih Putranto mengemukakan bahwa salah satu hal yang menjadi pemicu stres adalah beban pekerjaan. Dimana dalam hal ini salah satunya adalah pemikiran berlebihan mengenai sebuah pekerjaan. Bisa karena pekerjaan yang dikerjakan memang memiliki beban yang berat dari segi moral dan material, atau karena memang tidak memiliki pekerjaan yang membuat seseorang terbebani secara berlebihan.

Kemudian mengenai kesehatan, kita sepakati bersama bahwa tubuh yang sehat didalamnya terdapat jiwa yang sehat. Istilah kerennya, kita kenal dengan “Men Sana in Corpore Sano”. Kalau mengaitkannya dengan perkara pekerjaan tadi, kira-kira apakah akan tercapai tubuh yang sehat bila jiwanya sendiri stres karena terpikirkan dengan beban yang begitu berat? Dan jawabannya tentu saja tidak, bahkan bisa dibilang sangat sulit.

Faktanya, di akhir bulan Ramadhan di masa pandemi saat ini, ada solusi tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tadi. Siapa sih yang tidak ingin sebuah solusi untuk dapat sehat, nikmat, serta hemat yang pas teruntuk kamu yang memang memiliki jadwal padat serta kantong yang sedang sekarat? Apasih solusinya?

Dan jawabannya tidak lain adalah KOJIMA. Ini adalah sebuah produk madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten (Habbatussauda) dan Madu. Kalau kita tilik dalam Al-Qur’an, Korma, Jinten (Habbatussauda) serta Madu adalah 3 jenis makanan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW dan tidak diragukan lagi manfaatnya untuk kesehatan dan pengobatan.

 Kabar baiknya, tidak hanya sehat dan nikmat, KOJIMA juga merupakan jawaban atas kamu yang ingin mendapatkan dua hal tadi namun tetap hemat. Harga KOJIMA yang begitu ramah di kantong dan bisa didapatkan di berbagai toko yang berada di sekitar kita sudah cukup menjadi jawaban atas pertanyaan tadi.
Berdasarkan fakta ilmiah, 3 kebaikan yang terkandung dalam KOJIMA tentu saja dapat kita ketahui dari berbagai media. Agar kamu lebih percaya dan yakin, yuk coba kita bahas satu persatu.

Pertama, Korma

Korma-Sumber: Kompas
Korma-Sumber: Kompas

Kita ketahui bahwa korma mengandung senyawa fenolik dan karotenoid yang tinggi dimana kedua senyawa tadi bermanfaat untuk mendukung sistem kekebalan tubuh karena efek dari antimikroba dan sifat antioksidan yang terkadung di dalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun