Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Maternal Deprivation, Bagaimana Bila Hak Anak Ini Terampas Tanpa Sadar?

8 Februari 2021   04:59 Diperbarui: 10 Februari 2021   22:20 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Loh kok bisa ngompol sih? Kan Mama udah bilang kalau pengen pipis itu bilang!"

Dari jauh aku lihat seorang ibu-ibu tengah memarahi anaknya yang ngompol sembari didorong-dorong olehnya untuk masuk ke kamar mandi di Masjid Agung Tuban. 

Iya, siang kemaren aku mampir kesana untuk sholat dzuhur. Dan, ketika masuk ke tempat wudhu aku disuguhkan dengan kejadian kurang mengenakkan seperti itu. 

Awalnya aku tidak terlalu menggubris, namun pikiranku menjadi terganggu ketika beberapa ibu-ibu yang sedang antri kran air untuk mengambil wudhu di belakangku secara sayup-sayup membicarakan si anak dan si ibu tadi. 

Dari apa yang aku dengar, sepertinya ibu-ibu di belakangku dan ibu yang memarahi anaknya tadi adalah rombongan ziarah wali yang sedang mampir ke masjid tersebut selepas ziarah ke makan Sunan Bonang.

 Karena memang siang itu masjid begitu sesak dengan jamaah, maka aku memiliki waktu cukup panjang mendengarkan gosip ibu-ibu di belakangku itu. 

Dari obrolan mereka, aku mengetahui fakta bahwa si anak yang dimarahi tadi sudah berusia 9 tahun dan masih mengompol. Dilihat dari latar belakang orang tuanya, si Mama yang memang berprofesi sebagai pengusaha membuatnya sering sekali keluar kota dan meninggalkan anaknya di rumah berdua dengan kakaknya saja yang masih SMA. 

Diketahui pula bahwa ayahnya menikah lagi dengan orang lain. Dan, di kalangan teman-temannya si anak tadi sering sekali diolok-olok sebagai anak kurang kasih sayang dan mengalami masa kecil yang tidak bahagia.

Sungguh, sebenarnya hati dan telingaku seketika panas mendengar dan melihat kejadian tidak mengenakkan itu. Sebagai seorang mahasiswa pendidikan anak usia dini, aku merasa kasihan sekali dengan si anak kecil yang dimarahi tadi. 

Sebab, berdasarkan apa yang pernah aku baca di beberapa buku yang berkaitan dengan pengasuhan, anak tersebut bisa jadi terkena yang namanya "Maternal Deprivation" atau dalam bahasa Indonesianya dikenal dengan perampasan kasih sayang ibu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun