Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Paternity Leave", tentang Hak Ayah yang Sering Dipandang Sebelah Mata

6 Februari 2021   15:27 Diperbarui: 6 Februari 2021   23:02 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengambilan keputusan mengenai menyewa baby sitter atau tidak ini sendiri kembali kepada keputusan masing-masing orangtua. Dan tentu saja juga setiap keputusan pasti memiliki resiko.

Dengan membiarkan anak diasuh oleh baby sitter dan orangtua kurang intens dalam mengasuh anak maka akan mengakibatkan kelekatan antar orangtua dan anak tidak terlalu baik. Maka, paternity leave sebenarnya adalah salah satu cara yang perlu untuk segera diperhatikan. 

Memberikan waktu cuti yang layak bagi ayah karena kelahiran anaknya bukan sesuatu yang salah. Memberikan masa cuti yang layak bagi laki-laki juga bisa menjadi penekanan bahwa menjadi orangtua itu adalah pekerjaan dari ayah dan ibu. 

Perlu untuk kolaborasi yang sejalan antara suami dan istri agar terbentuk kepribadian anak yang baik dan sesuai dengan harapan kedua orangtua. Penghasilan yang tinggi dari orangtua akan menjadi sia-sia apabila asupan kasih sayang sosok orangtua tidak didapat oleh anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun