Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dibuang Sayang, Gak Dibuang Bosan: Jadikan Barang Lama sebagai Bahan Proyek Anak!

15 November 2020   07:50 Diperbarui: 15 November 2020   07:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram 7daysofplay | Dokumen peibadi

Ada satu cara yang bisa orang tua lakukan untuk memfasilitasi hal ini yaitu dengan melakukan proyek bersama anak. Adapun yang digunakan sebagai bahan adalah barang-barang yang sudah tidak terpakai tadi.

Proyek disini tentu saja sebuah proyek sederhana yang dilakukan bersama dengan anak. Sebut saja, proyek memodifikasi atau mendesain ulang mainan lama anak, atau bahkan membuat barang-barang lama menjadi sebuah mainan baru. 

Metode proyek ini merupakan satu dari 7 metode pengembangan kreativitas pada anak usia dini. Hal ini perlu dilakukan dan dicoba oleh para orang tua adalah karena selain membuat atau menjadi stimulus bagi anak untuk bisa berpikir kreatif, namun juga merupakan sebuah penerapan dari konsep pembelajaran langsung alias learning by doing yang menjadi prinsip pembelajaran pada anak usia dini sendiri.

 Sebenarnya, tak hanya mainan lama yang menjadi atau bisa dijadikan sebagai bahan proyek pada anak usia dini, namun berdasarkan pada fakta yang sudah aku paparkan diatas, daripada mainan lama yang masih bisa digunakan menjadi terabaikan hanya karena dirasa anak telah membosankan.

Semoga, bisa memberikan gambaran pada para orangtua tentang referensi ide yang bisa dipakai. Dan, tentu saja tidak membuat boros di kantong. Sebenarnya, tulisan ini terinspirasi dari salah satu akun Instagram yang aku ikuti dan isi feednya begitu edukatif. Akun itu bernama 7daysofplay. 

Instagram 7daysofplay | Dokumen peibadi
Instagram 7daysofplay | Dokumen peibadi
Di Bio akun ini sendiri dituliskan bahwa akun ini milik Mama Michelle, dimana memiliki 3 orang anak usia dini berusia 5, 3, dan dua tahun. Yang aku sukai dari kontn akun ini adalah seolah sosok si orang tua tidak pernah kehabisan ide untuk memberikan ruang kreatif bagi ketiga anaknya. 

Ada saja cara-cara kreatif serta proyek yang diberikan oleh Mama Michelle kepada anaknya dalam bentuk bermain atau permainan yang menyenangkan, membuat kerajinan, atau kegiatan pengembangan sensoris yang tentu saja tak kalah mengasyikkan.

Salah satu nilai positif yang bisa diambil dari sebuah kegiatan proyek adalah membangun kerjasama antar anak. Sebut saja apabila kamu yang memiliki anak lebih dari satu dan keduanya seringkali terlibat perselisihan, maka kegiatan berbasis proyek bisa dijadikan sebuah cara untuk membuat keduanya akur. 

Pada feed rapi yang tersusun di Instagram Mama Michelle tadi banyak sekali ide kreatif yang mana berasal dari barang-barang lama yang kemudian dijadikan atau disulap menjadi sebuah mainan baru.

Contohnya saja kardus bekas yang disulap menjadi mobil pemadam kebakaran, baju-baju lama yang dijahit kembali menjadi baju boneka, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kalau enggan untuk membuat sebuah mainan baru, yang bisa dilakukan adalah memodifikasi mainan lama yang dimiliki anak.

Contohnya, mobil-mobilan lama anak bisa di cat ulang secara mandiri oleh anak. Nah, biasanya anak-anak laki-laki yang suka sekali mengoleksi mobil mainan dan perintilannya. Dari mulai yang ukurannya besar sampai ke yang ukurannya super mini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun