"Mendidik anak itu bukan ajang coba-coba. Anak bukan robot yang siap dengan resiko trial and error."
Mendidik anak adalah perihal keseriusan. Ketika anak coba-coba diajar, coba-coba diasuh, kalau salah, coba-coba diperbaiki. Itu gak bisa! Bisa sebenarnya, tapi akibatnya, anak tak lagi memiliki nilai istimewa. Ketika anak tak istimewa, ini salah siapa? Jelas orangtuanya. Maka, selagi kamu masih muda, masih belum berkeluarga, perbanyak ilmu tentang hal mendidik manusia. Itu semua ibarat investasi buat kamu, anakmu, dan orang-orang di sekitarmu.Â
Mengutip lagi kata-kata diawal tulisan ini yaitu "Tak kenal maka tak sayang, Tak sayang maka tak cinta"Â itu benar adanya. Coba ditanyakan, sudah seberapa jauh kamu mengenal anak kamu, pribadinya dan segala hal tentangnya. Bagaimana bisa muncul rasa sayang dan cinta terhadap mereka kalau kamu saja masih bingung anak kamu itu sebenarnya seperti apa?Â
"Tapi aku sayang dan cinta kok sama anak aku meski gak baca buku-buku diatas"
Ya, itu wajar sebab kamu adalah orangtua. Tapi, apakah ketika kamu memiliki suatu hal yang disayang kamu akan memperlakukannya semaumu tanpa tahu yang ia mau? Tak perlu dijawab ya, seperti biasa. Nah di akhir banget ini, Bagaimana, udah punya keinginan mau nabung untuk membeli  buku itu semua?
Oh iya, aku akan sangat berterima kasih apabila kamu mau berkomentar, dan yuk  saling berbagi rekomendasi buku yang bagus dalam hal pendidikan anak.
Semoga tulisan ini bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H