Kerinduan tak tertuai
Tak ubah karya belum selesai
Bangun, kaum dua ribuan!
Katanya, ini masa kolonimu untuk lari ke depan
Menyibak dinamika kebodohan
Menguak tabir kekejaman,
Tembok kemunafikan
Katanya, kurang ahsan,Â
Bila terus menyalahkan
Nyatanya, fakta menjelentrehkan
Ini hanya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!