Mengapa Mahasiswa Harus Terampil Menulis Ilmiah?

Mahasiswa merupakan salah satu objek yang paling sering dihadapkan dengan keharusan menulis secara ilmiah. Karena kondisi tersebut kemudian timbul sebuah pertanyaan yaitu "Mahasiswa terampil menulis ilmiah, perlu atau cukup tahu? ".

Jika dipandang dari dua sisi, mahasiswa yang merasa perlu untuk terampil menulis secara ilmiah adalah mereka yang sadar akan urgensi dari menulis secara ilmiah sendiri.Karena di setiap fase pendidikan dari mulai masih menjadi seorang mahasiswa baru sampai akhirnya akan lulus, seorang mahasiswa akan senantiasa dihadapkan untuk menulis secara ilmiah. 

Seperti halnya dalam menulis makalah, jurnal, bahkan skripsi. Akan menjadi keuntungan tersendiri bagi mahasiswa yang terampil dalam bidang menulis secara ilmiah ini. 

Adapun menjadi mahasiswa yang merasa cukup tahu dalam hal menulis ilmiah adalah mereka tidak totalitas dalam hal menulis secara ilmiah tersebut. Dan hasilnya tentu sangat berbeda dengan mereka yang sadar akan pentingnya terampil dalam hal menulis ilmiah ini. 

Jika mahasiswa yang merasa penting, mereka akan senantiasa mengasah kemampuannya tersebut dan membersamainya dengan kegiatan pendukung yaitu dengan membaca untuk memperkaya kosakata bahasa ilmiah. 

Sedangkan mereka yang menganggap cukup tahu, mereka akan puas dengan apa yang sudah mereka ketahui. Menggunakan kemampuannya hanya apabila diperlukan dan itu semua berorientasi kepada kepentingan diri sendiri. Dari situ, kemampuan mereka tidak akan berkembang namun hanya akan berjalan di satu tempat itu saja.

"Mengapa seorang manusia harus menulis ?" pertanyaan itu seringkali muncul di otak bukan? dan jawabannya adalah karena menulis diharuskan untuk membedakan antara manusia dengan makhluk hidup yang lain. Sebab manusia memiliki akal yang mana apabila hal tersebut tidak dimanfaatkan akan sangat merugi tentunya. 

Kedua, karena memori manusia sangat terbatas, seseorang barangkali akan lupa akan apa yang telah terjadi di negara mereka seminggu yang lalu, namun karena kejadian tersebut sudah diabadikan dalam sebuah tulisan yang berupa berita dalam media online atau cetak , maka akan dengan mudah untuk mengingat dan mengulang kembali mengingat apa yang terjadi tersebut. 

Dan yang ketiga adalah, membangun peradaban. Maksudnya adalah, sebuah peradaban terbentuk melalui tulisan. Manusia yang sering membaca sebuah tulisan adalah mereka yang otaknya kaya akan pengetahuan. Sebagaimana pepatah bahwasanya buku adalah jendela dunia, poin akhir dari kebiasaan membaca tulisan tersebut akan membentuk peradaban.

Lantas, "kenapa tulisan yang kita tulis harus ilmiah?" Dan jawaban yang mendasari pertanyaan tersebut adalah karena beberapa hal yaitu karena di setiap tulisan membutuhkan deskripsi, membutuhkan penjelasan, prediksi, modifikasi dan dapat diverifikasi atau dikaji ulang, dikembangkan serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Hal itu dikarenakan karya ilmiah merupakan rangkaian fakta yang sistematis dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan. 

Pada level remaja, biasanya karya ilmiah dibuat menggunakan kaidah ilmiah paling sederhana untuk mengasah minat, nalar, juga kreativitas remaja. Biasanya karya tulis ilmiah dibuat untuk mengangkat tema yang aktual yang belum pernah ditulis oleh peneliti sebelumnya, kalaupun ternyata pernah diteliti sebelumnya, maka harus diverifikasi terlebih dahulu dan biasanya dibuat sebagai pembaharu dari data yang pernah dibuat sebelumnya.

Setelah mengetahui urgensi dari mengapa manusia harus menulis dan mengapa harus ilmiah, mahasiswa kemudian harus mengetahui syarat-syarat dalam hal menulis ilmiah yang mana juga merupakan syarat wajib agar mereka bisa dikatakan sebagai mahasiswa yang terampil dalam menulis ilmiah. Hal tersebut adalah syarat-syarat karya ilmiah. 

Adapun syarat-syarat karya ilmiah diantaranya Pertama, Isi kajian yang dibahas harus dalam lingkup ilmiah,maksudnya adalah isi kajian yang dibahas merupakan fakta-fakta yang diolah kemuadian menjadi sebuah karya ilmiah. 

Kedua yaitu menggunakan metode yang jelas dan dapat diverifikasi kebenarannya. Jadi tidak sekedar mengada-ngada namun memiliki bukti yang kuat dan dapat dipertanggung-jawabkan untuk membuktikan karya tulis tersebut dapat dinyatakan sebagai ilmiah atau tidak. 

Ketiga, penulisan dan penyajiannya mengikuti kaidah ilmiah. Seperti kita ketahui bersama bahwa karya tulis ilmiah berbeda dengan karya tulis lainnya karena karya tulis ilmiah memiliki kaidah-kaidah penulisan yang wajib diikuti. 

Sebagai seorang mahasiswa yang begitu sering dihadapkan dengan kewajiban menulis karya tulis secara ilmiah, tentu diperlukan modal dasar untuk menunjang hal tersebut. Adapun modal dasar tersebut adalah kepekaan, kritis, dan kreatif. 

Ketiga hal tersebut sifatnya berkesinambungan dan saling berkaitan. Maksudnya, kita sebagai seorang mahasiswa dituntut untuk bisa peka akan apa yang terjadi pada lingkungan sekitar kita, dan kritis akan apa yang sedang terjadi tersebut selanjutnya adalah kreatif dalam mengolah informasi yang telah kita dapat untuk menjadikannya sebuah karya tulis ilmiah.

Demikianlah pembahasan mengenai mengapa mahasiswa harus terampil menulis ilmiah. Yang melatarbelakangi hal tersebut sebenarnya dimulai dari hakikat mengapa manusia harus menulis dan kenapa harus ilmiah. 

Dari itu saja, namun diperluas lagi ketika objeknya adalah mahasiswa. Karena seringnya bertemu dengan keharusan menulis secara ilmiah juga tentu secara tidak langsung menuntut mahasiswa untuk terampil dalam hal kepenulisan secara ilmiah.