segelas kopi habis
tetapi, tak satu puisi pun kutulis
kucoba menulis
lalu kuhapus
kutulis lagi
kuhapus lagi
kucoba sekali lagi
tak perlu seperti Rendra
tak usah meniru Emha
apalagi copy paste di dunia maya
kali ini puisiku akan kuberi judul : proposal
tahukah engkau?
proposal jauh lebih penting daripada Tuhan
ia jauh lebih hebat daripada agama
sebab, aku tak bisa menjual puisi-puisiku kepada Tuhan
dan agama juga tak bisa membuatku kaya
tetapi, lewat proposal
aku punya harapan
aku akan melakukan banyak hal
aku bisa menjual puisiku untuk ditukar menjadi uang
aku bisa menjadi sastrawan
yang dipuja dan dikagumi banyak orang
bahkan, via whatsaap messenger, Tuhan mengaku kagum padaku
Tuhan mengagumi puisiku...
BTL, 9.10.2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H