Kalau ada tokoh politik yang dalam berbagai pemberitaan selalu bagus di mata media, maka patut diduga bahwa tokoh tersebut telah menjalin kerjasama dengan pemilik media. Bentuk kerjasama bisa dilakukan dengan berbagai cara. Soal ini, saya tidak akan menceritakannya kepada Anda. Namun, begitulah obrolan atau diskusi yang terjadi di warung kopi hari ini.
Mewarung atau nongkrong di warung kopi sudah tentu menjadi tradisi sebagian masyarakat kita. Bahkan, ada yang menganggap mewarung adalah ideologi. Tetapi, saya pikir mewarung jauh lebih dari itu. Mewarung justru seperti beragama. Kalau satu hari saja kita tidak mewarung, rasanya kita telah berbuat dosa yang sangat besar. Kalau tidak segera bertobat dengan memesan satu gelas kopi, maka akan masuk neraka.
Â
Gunung Tinggi, 5 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H