Soal bagaimana isi ceramahnya, silahkan simak sendiri secara lengkap dari awal sampai akhir. Disini saya tidak memihak siapapun, saya cuma melihat bahwa kebanyakan kesalahpahaman seperti ini bermula dari masyarakat yang menelan mentah-mentah informasi yang dirilis media online yang cenderung provokatif.
Saya sendiri sudah mendengar isi ceramah tersebut secara lengkap. Menurut saja, wajar-wajar saja Habib Rizieq bersikap seperti itu karena memang ada yang perlu dikritisi dari berbagai kebijakan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Hal ini juga menegaskan bahwa untuk membuat gaduh Republik Indonesia cukup dengan video atau rekaman suara berdurasi 43 detik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H