Mohon tunggu...
Chinta Lintang
Chinta Lintang Mohon Tunggu... -

Ku adalah sebuah ironi yg mencoba masuk dalam demensi hati...\r\nMengubah bait-bait nadi menjadi sebuah puisi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuatkanlah Hubungan Cinta Kami Mesti Dusta Telah Mengakhiri

17 Maret 2015   01:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingkatkah Chinta.. Inilah janji ku dulu ketika kita masih berjalan bersama.. Menguatkan fundasi menjalankan amanah adalah salah satu tujuan kita.. Kau jauh di negeri sebrang... Dan menanti dan trus menanti adalah ujian buat ku... Saling menjaga memberi kasih sayang ketika rasa mulai pudar... Saling memberi kebahagiaan kala musibah melanda... Dan melengkapi di kala kekurangan menerpa... Inilah puisi DOA simfoni dua hati ketika janji menjadi prasasti.. * KUAT KAN LAH HUBUNGAN KAMI YA ALLAH * Lembut daun benalu terlukis sendu Mendayu terdengar alunan merdu berdendang irama rindu.. Menggelegarlah diantara secawan madu Meringsut diatara kerudung suci mu.. Ku mendesah berjalan menempuh ingin berteduh dari segala keluh&gaduh.. Chinta... Ku di sini ada untuk mu Tak lupa menyebut nama mu dalam gumpalan desir membungkus jantung ku.. Lirih termanggu awan mencumbu Mencium harum lentera tubuh meraih pundak mu Merasakan betapa ku sangat menyayangi mu.. Luapan kasih sayang mu bersatu menyulam jiwa dibeningnya kalbu.. Ku ingin berhenti di tapak kaki mu Seperti mendekap dua lengan ku Membalut penuh janji setia ku.. Ku ingin menjadi bagian dalam hidup mu.. Ya Allah,,, Jika dia adalah jodoh takdir yg Engkau berikan... Maka berikanlah jalan terang jalan penuh kesabaran biar kami bisa lewati cobaan yg Engkau berikan... Berikan gumpalan kekuatan hingga kami bisa membagun jembatan kasih sebagai suami istri yg di tasbihkan... Andai EGKAU berkenan, Limpahkan kepada kami, Cinta yang menjadikan pengikat rindu antara Rasulullah&Khadijah.. Ya Allah.. Betapa kami saling mencintai., Hilangkanlah ego kami... Musnahkan sifat benci kami... Jauhkan dari misteri yg menghambat diri... Kuat kan lah ikatan kami diatas janji setia ini... Sampai nanti sampai kain putih mengkafani diri kami... Ya Allah,, Sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadi kan hubungan ini sebagai ibadah kepada-Mu&bukti cinta kami kepada sunah Rasul-Mu.. Ya Allah,, Pada satu jiwa cinta telah menemukan bejananya.. Dah berapa tahun hubungan ini berlalu melibas masa Mengukir tiap inci kenangan yg tercipta Entah tanggis atau tawa dua-duanya bermakna ribuan kata.. Ya Allah.. Terima kasih ENGKAU telah menciptakan dia.. Terima kasih ENGKAU telah mempertemukan aku dengannya.. Terima kasih untuk saat-saat indah yang dapat kami nikmati bersama.. Terima kasih untuk setiap pertemuan yang dapat kami lalui bersama.. Sucikan hati kami Ya Allah,, Sehingga kami dapat melaksanakan kehendak&rencana-Mu dalam hidup kami Semoga ENGKAU ridhoi hubungan kami untuk bersatu mengarungi sisa umur kami.. Ya Allah,, Betapa Maha Besarnya ENGKAU karena telah memberikan kepada kami pasangan yang dapat membuat hidup kami menjadi bahagia Walaupun hubungan kami terhalang laut&samudra... LOVE STORY, Akhirnya Doa kami terkabul... Walau pun DIA menikah bukan dengan ku... Karya: Chinta Lintang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun