Di emperan malam yang terluka
Mendung terpaku memangku tanya
Hening berpagut memungut suara
Jalanan telentang memandang hampa
Langit kemudian menuang
Seisi hujan yang membilang;
Tak mudah memang
Bagi yang telah terbiasa di nafkahi sayang
Tiba-tiba saja kesayangannya menghilang
Tanpa bilang-bilang
Bahkan bayangan jalang kemudian datang
Menepuk pundak sunyi nya dari belakang
Dan berbisik lancang;
"Semua hujan pasti reda kecuali kamu selalu mengenangnya."
Bintaro, 07/04/21.