1/
Mudikmu ialah kelatahan berjamaah dalam memulangkan segala jenis varian rindu. Iya kamu rindu ikut-ikutan pulang ke kampung halamanmu. Tapi kamu dilema; Setiap pulang hatimu termenung, tak pulang dibilang tak punya kampung.
2/
Mudikku ialah mengundangmu merantau ke gubuk deritaku; Di sinilah sebenar-benarnya kampung halamanku. Datanglah bila kalian semua benar-benar rindu padaku, sebab aku malu pulang tak membawa buah rindu yang selalu kampung kelahiranku elu-elu yakni kendaraan mewah, sekoper rupiah, sebuah nama yang bermaruah; Dan kapan nikah?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!