Mohon tunggu...
hari nan petang
hari nan petang Mohon Tunggu... Dokter - hari nan petang merupakan catatan perjalanan senja mengabadikan setiap moment yang hanya merupakan serpihan-serpihan bermakna

hari nan petang lahir di kota Klaten Jawa Tengah, belajar di kota gudeg hingga kota hujan. Meniti karir buruh dan mengabdi negeri sebagai ASN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT 2 RTC] Semanggi Bukan Pantai

1 April 2017   23:29 Diperbarui: 4 April 2017   15:18 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="[HUT RTC 2] Pantun, karya ini diikutkan dalam memperingati HUT RTC ke- 2"][/caption]
Bunga semanggi tumbuh di sungai
Hanyut sampan ke seberang
Maksud hati main di pantai
Padat delman tak datang-datang

Bunga semanggi bunga Marsilea
Warnanya cantik mekar sebentar
Bersama adik pergi kesana
Pemandangan apik berputar-putar

Daun semanggi muncul di piring
Terbelah empat berkawan ketupat
Sambil menunggu pegang kelingking
Kereta cepat telah lewat

Biji semanggi tumbuh di tanah
Biar basah tambah subur
Langit senja telah memerah
Semakin gelisah pandangan kabur

Akar semanggi terpetik patah
Semakin hari tumbuh berganti
Ingkar janji adik susah
Yakin dini hari ke TMII?

Harinanpetang 01.04.17

[caption caption="Foto Harinanpetang "17.doc. "]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun