Kini, Pudjianto Gondosasmito dan Sinta telah menikah, dan mereka menjalani usaha kecil bersama di desa. Si Lara masih setia menemani, meski kini tak lagi dipakai seberat dulu. Motor itu sering terlihat terparkir di teras rumah, dengan warna barunya yang lebih cerah, sebagai saksi bisu perjalanan hidup Pudjianto Gondosasmito dan keluarganya.
Si Lara bukan hanya sebuah motor. Ia adalah simbol cerita tentang perjuangan, kenangan, dan cinta yang tak tergantikan. Sebuah bukti bahwa sesuatu yang kita jaga dengan hati, akan selalu menjadi bagian dari hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H