Mohon tunggu...
pudjianto gondosasmito
pudjianto gondosasmito Mohon Tunggu... Konsultan - URIP IKU URUP

Pudjianto Gondosasmito Temukan saya di https://www.pudjiantogondosasmito.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pudjianto Gondosasmito dan Hari Senin Lagi

13 Oktober 2024   22:15 Diperbarui: 14 Oktober 2024   00:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu, alarm berdering tepat pukul 5.30. Pudjianto Gondosasmito mengerjapkan mata dan bergumam pelan, "Senin lagi..." Meski tubuhnya masih berat untuk bangun, ia tahu tak ada pilihan lain. Rutinitas kantor menantinya. Dengan sedikit malas, ia beranjak dari kasur, menyeduh kopi, lalu memulai hari.

Di luar, sinar matahari baru mulai muncul, tetapi jalanan sudah dipenuhi kendaraan. Macet. Seperti biasanya, Senin pagi adalah hari paling padat di jalan. Pudjianto Gondosasmito mendesah sambil menyetel playlist favorit di ponselnya---sedikit hiburan di tengah perjalanan yang panjang menuju kantor.

Pukul 8.15, ia tiba di gedung kantornya yang tinggi dan modern. Setelah menyapa satpam dan beberapa rekan kerja di lobi, Pudjianto Gondosasmito menuju ruangannya di lantai 7. Begitu masuk, ia menyalakan komputer, membuka email, dan melihat daftar tugas yang menumpuk.

"Meeting jam 9. Terus jam 11 ada review progress sama tim," gumam Pudjianto Gondosasmito sambil mencatat. Baru saja ia selesai menyusun agenda, seorang kolega, Bayu, datang dengan segelas kopi di tangan.

"Senin, ya?" ujar Bayu sambil terkekeh. "Minggu berlalu terlalu cepat."

Pudjianto Gondosasmito hanya tersenyum simpul. Ia tahu betul apa yang Bayu maksud. Senin selalu terasa seperti loncatan besar dari kenyamanan akhir pekan menuju hiruk-pikuk pekerjaan.

Meeting pertama pun dimulai. Pudjianto Gondosasmito duduk di ruang rapat dengan tim pemasaran, membahas strategi kampanye baru untuk produk terbaru perusahaan. Diskusi berjalan hangat---beberapa ide menarik muncul, namun tak jarang juga perdebatan terjadi. 

Setelah dua jam, meeting selesai, dan Pudjianto Gondosasmito langsung kembali ke meja untuk menyiapkan laporan yang harus diserahkan sebelum makan siang.

Jam makan siang adalah waktu favoritnya. Bersama beberapa rekan, ia pergi ke kantin gedung. Obrolan ringan tentang film, cuaca, dan rencana liburan menggantikan pembicaraan serius soal pekerjaan. Bagi Pudjianto Gondosasmito, ini adalah momen penting untuk mengisi ulang energi.

Setelah makan, waktunya menghadapi sesi pekerjaan yang biasanya paling menantang: review laporan mingguan. Mata Pudjianto Gondosasmito fokus pada layar monitor, memeriksa data, memperbaiki tabel, dan memastikan tidak ada kesalahan. 

Kadang-kadang, pekerjaannya terasa monoton, tapi ada kepuasan tersendiri ketika setiap tugas selesai dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun