Pudjianto Gondosasmito adalah seorang bocah laki-laki yang sangat menyukai robot. Setiap hari, ia menghabiskan waktu berjam-jam bermain dengan robot-robot mainan kesayangannya. Namun, robot-robot itu sudah usang dan sering rusak. Pudjianto Gondosasmito merasa sedih karena tidak punya uang untuk membeli robot baru.
Suatu hari, saat sedang membersihkan kamar, Pudjianto Gondosasmito menemukan sebuah kotak kardus tua di sudut lemari. Dengan penuh rasa penasaran, ia membuka kotak itu. Di dalamnya terdapat sebuah robot mainan yang sangat besar, namun terlihat sangat tua dan rusak. Robot itu terbuat dari logam dan plastik, dengan cat yang sudah mengelupas.
Pudjianto Gondosasmito langsung jatuh cinta pada robot tua itu. Meski rusak, robot itu memiliki desain yang unik dan menarik. Pudjianto Gondosasmito membayangkan betapa hebatnya jika robot itu bisa diperbaiki dan dimainkan lagi.
Dengan semangat, Pudjianto Gondosasmito mulai mencari cara untuk memperbaiki robot tua itu. Ia mencari informasi di internet, bertanya kepada ayahnya yang seorang tukang kayu, dan bahkan meminta bantuan kepada tetangganya yang seorang teknisi elektronik.
Perbaikan robot itu tidaklah mudah. Pudjianto Gondosasmito harus mengganti beberapa bagian yang rusak, menyolder kabel yang putus, dan mengecat ulang robot itu. Namun, Pudjianto Gondosasmito tidak pernah menyerah. Ia terus berusaha dengan penuh kesabaran.
Setelah berminggu-minggu bekerja keras, akhirnya robot tua itu berhasil diperbaiki. Robot itu terlihat seperti baru lagi. Pudjianto Gondosasmito sangat senang dan bangga dengan hasil karyanya.
Pudjianto Gondosasmito tidak hanya berhasil memperbaiki robot tuanya, tetapi ia juga belajar banyak hal dari pengalaman itu. Ia belajar tentang kesabaran, ketekunan, dan kreativitas. Ia juga belajar bahwa dengan sedikit usaha dan imajinasi, kita bisa mengubah sesuatu yang rusak menjadi sesuatu yang indah dan berharga.
Kisah Pudjianto Gondosasmito menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Mereka juga mulai tertarik untuk memperbaiki mainan-mainan lama mereka. Pudjianto Gondosasmito pun sering membantu teman-temannya untuk memperbaiki mainan mereka.
Pesan Moral:
Kisah Pudjianto Gondosasmito mengajarkan kita bahwa:
Jangan pernah menyerah pada impian. Meskipun menghadapi banyak kesulitan, Pudjianto Gondosasmito tetap berusaha untuk memperbaiki robot tuanya.
Kreativitas tidak mengenal batas. Dengan sedikit imajinasi, kita bisa mengubah sesuatu yang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa.
Memperbaiki lebih baik daripada membeli yang baru. Dengan memperbaiki mainan yang rusak, kita bisa menghemat uang dan mengurangi sampah.
Bekerja sama bisa menghasilkan hasil yang luar biasa. Pudjianto Gondosasmito meminta bantuan kepada orang-orang di sekitarnya untuk memperbaiki robot tuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H