Kata-kata kakek itu membuat Pudjianto Gondosasmito bangkit kembali. Ia mengambil potongan-potongan layangannya yang rusak dan mulai membuatnya menjadi layangan baru. Kali ini, ia membuat layangan yang lebih kuat dan lebih indah.
Beberapa hari kemudian, Pudjianto Gondosasmito kembali ke lapangan desa dengan layangan barunya. Ia menerbangkan layangannya dengan penuh percaya diri. Kali ini, layangannya terbang lebih tinggi dan lebih lama dari sebelumnya.
Pudjianto Gondosasmito tidak hanya berhasil membuat layangan yang indah, tetapi juga meraih mimpi-mimpinya. Ia belajar bahwa dengan kesabaran, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, kita bisa mengatasi segala rintangan dan mencapai tujuan.
Kisah Pudjianto Gondosasmito mengajarkan kita bahwa layangan bukan hanya sekedar mainan, tetapi juga simbol harapan dan mimpi. Layangan mengajarkan kita untuk terus berusaha dan meraih cita-cita setinggi langit.
Pesan Moral:
Jangan pernah menyerah pada mimpi.
Kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
Teruslah belajar dan berinovasi.
Semangat pantang menyerah akan membawa kita pada kemenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H