Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Warta Duka Menjelang Senja dan Bara di Kivu Utara

26 September 2020   21:26 Diperbarui: 26 September 2020   21:32 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

g. Tanggal 9 November 2016 : Serangan bom rakitan melukai 32 personel PBB/MONUSCO dari India yang sedang tidak bersenjata dan 1 warga sipil tewas di distrik Kyshero Goma (kompas.com, 9/11/2016).

h. Tanggal 13 Februari 2017 : Setidaknya 11 orang tewas setelah bentrokan tentara dengan milisi di Tshimbulu, beberapa hari sebelumnya tentara juga menewaskan 60 orang milisi. Para milisi lokal tersebut setia kepada kepala suku yang tewas dalam pertempuran dengan polisi tahun lalu (republika.co.id, 14/2/2017).

i. Tanggal 7 Desember 2017 : Terjadi pertempuran antara personel MONUSCO dan elemen Pasukan FARDC dengan pemberontak (ADF). Serangan terhadap Pangkalan Operasi Kompi MONUSCO di Semuliki wilayah Beni, Provinsi Kivu utara menyebabkan 15 personel yang sebagian besar dari Tanzania gugur dan 53 personel luka-luka (penanegeri.com, 9/12/2017). 

j. Tanggal 15 November 2018  : 8 personel pasukan PBB/MONUSCO (7 dari Tanzania dan 1 dari Malawi) gugur dalam operasi melawan milisi pemberontak ADF di Kididiwe, 20 km dari kota Beni (medcom.id, 16/11/2018).

k. Tanggal 21 April 2019 : Milisi lokal menyerang dan membakar Rumah Sakit Katwa di dekat Kota Butembo. Serangan ini mengganggu upaya pemerintah Kongo yang sedang mengatasi wabah Ebola (www.voaindonesia.com,  21/4/2019).

l. Tanggal 22 Juni 2020 : Personel Kizi Indonesia Serma Rama Wahyudi gugur dan satu personel luka ringan setelah timnya diserang kelompok ADF di wilayah Makisabo jam 17.30 waktu setempat (kompas.com, 24/06/2020).

Serangan terjadi saat tim Kizi dalam perjalanan kembali ke COB Beni setelah melakukan dukungan logistik untuk TOB di Halulu. Di TOB Halulu Kizi mendapat tugas membangun jembatan.

Almarhum adalah satu-satunya prajurit TNI yang gugur akibat kontak senjata setelah Kontingen Garuda Indonesia terlibat dalam misi perdamaian PBB mulai tahun 2003 sejak Perang Kongo I (1996 -- 1997) dan Perang Kongo II (1998 - 2003).

Prajurit TNI mengusung peti jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sumber foto : nasional.kompas.com, 3 Juli 2020
Prajurit TNI mengusung peti jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sumber foto : nasional.kompas.com, 3 Juli 2020
Hari minggu tanggal 21 Juni 2020, Serma Rama Wahyudi sempat menghubungi isteri dan ketiga anaknya di tanah air melalui video call. Itulah kontak terakhir Serma Wahyudi dengan keluarganya. Smartphone menjadi pengobat rindu dan telah mempertemukan prajurit di daerah operasi dengan keluarga secara virtual.

Berbeda dengan kala penulis bertugas, hanya bisa mendengar suara dan mengirim pesan singkat karena teknologi android belum ada, dengan area  yang terjangkau signal pun terbatas.  

Sama seperti Serma Wahyudi, yang berusaha memberi informasi kepada keluarga di tanah air menjelang pergeseran lokasi, demikian pula dulu kebiasaan penulis sebelum konvoi kendaraan berangkat maupun sebelum boarding ke helikopter.

Suatu ketika penulis sudah berada di dalam Helikopter Mi-8 Bangladesh yang akan membawa penulis dari Bunia ke Beni, namun harus keluar kembali, karena helly memerlukan perbaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun