Selama pelaksanaan dukkes, penulis tidak pernah bertemu dengan tim medis FOP dan tim ambulan yang berasal dari unsur Kesehatan Militer Angkatan Bersenjata Filipina. Di venue penulis hanya menjumpai tim medis dari Depsrtment of Health (DOH), Dinas Kesehatan setempat/kota, unsur swasta dan Disaster Risk Reduction Management Offices (DRRMO).
Di kluster Subic, tempat di mana cabor perairan termasuk layar dan surfing dilombakan, tidak didukung tim SAR dan personel rescuer dari militer. Berbeda dengan Asian Games 2018, di mana INASGOC dibantu Satkopaska TNI AL untuk pengamanan SAR ambulan laut dan tersedianya ambulan udara dari Basarnas yang diantaranya bertugas melakukan evakuasi medis atlet paralayang Afganistan dan China dari Bogor menuju Jakarta <4>.
Seperti halnya Indonesia, Filipina pun merupakan negara kaya bencana. Sesuai dengan ramalan yang kemudian benar terjadi, pada tanggal 2 - 3 Desember 2019 Topan Kammuri atau Topan Tisoy menerjang pantai timur Filipina dengan kecepatan 190 kilometer per jam (kpj). Beruntung topan Kammuri tidak menghambat pelaksanaan SEA Games, dan bisa ditutup tepat waktu sesuai rencana. Untuk itu pos medis dari DRRMO pun didirikan di kawasan venue pertandingan, termasuk di luar gedung GOR Universitas Nasional Filipina. Pos Medis. Medical post DRRMO terdiri atas 2 unit mobil, yaitu 1 mobil ambulan dan 1 mobil serba guna yang dilengkapi tenda plus material pelayanan kesehatan plus mengangkut alat perlengkapan urban search and rescue.
Militer Filipina tidak terlibat langsung pada SEA Games, namun berperan aktif dalam mengantisipasi dan menanggulangi dampak Topan Kammuri yang terjadi saat penyelenggaraan SEA Games. Militer Filipina membantu evakuasi puluhan ribu warga Legazpi City di Provinsi Albay. Brigade Infantri 303 Angkatan Darat Filipina yang membawahi Batalyon Infanteri 62, 79 dan 94 telah menyiapkan Satuan Humanitarian Assistance and Disarter Resoonse (HADR) yang terdiri 350 orang prajurit yang akan disebar ke 5 Distik Negros Occidental dan 1 Distrik di Negros Oriental. Para prajurit yang tergabung dalam Satuan HADR telah dilatih bantuan hidup dasar, operasi dan sistim komando SAR perairan oleh Angkatan Darat Filipina dan Kantor Pertahanan Sipil maupun DRRMO. Satuan HADR diperlengkapi dengan alat perlengkapan SAR dasar <2>.
Di Manila pada tanggal 3 Desember bandara internasional Ninoy Aquino dinyatakan tertutup dan 500 penerbangan dibatalkan. Phisgoc mengacu kepada rencana kontinjensi yang telah ditetapkan oleh otoritas Kantor Pertahanan Sipil, menunda seluruh pertandingan di Kluster Luzon pada tanggal 2-3 Desember 2019. Namun untuk kluster Metro Manila tidak ada penundaan pertandingan, meskipun mulai tengah malam tanggal 3 Desember angin bertiup lebih kencang dari pada hari sebelumnya. Dalam hal ini telah dicantumkan dalam Rencana Garis Besar (RGB) kegiatan tim medis maupun petunjuk kerja bidang medis CDM bahwa dalam hal terjadi bencana, maka tindakan seluruh personel bidang medis mengikuti apa yang telah disiapkan otoritas pemerintah Filipina.
Pelayanan Kesehatan
Kegiatan pelayanan kesehatan dilaksanakan di venue, di poskes “medical room” HQ dan di hotel tempat akomodasi tim cabor. Adapun data kunjungan pasien total 586 kali dan jumlah total pasien yang dilayani 512 orang, dengan rincian sebagai berikut :
a. Data kunjungan dan jumlah pasien :
1) Cluster Manila : 247 kali kunjungan dengan jumlah pasien 231 orang
2) Cluster Luzon: 135 kali kunjungan dengan jumlah pasien 121 orang
3) Cluster Clark: 118 kali kunjungan dengan jumlah pasien 99 orang
4) Cluster Subic: 86 kali kunjungan dengan jumglah pasien 80 orang.
b. Dari 512 klien yang dilayani terdapat 3 kelompok besar yaitu 394 orang mengalami gangguan muskuloskeletal (sistem otot dan tulang), saluran pencernakan 24 orang dan 23 orang mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
c. Jumlah pasien yang mendapat layanan rujukan adalah 8 orang (1,56%) dari jumlah seluruh pasien, satu pasien diantaranya dilanjutkan berobat di tanah air dengan kasus ruptur ligamentum cruciatum anterior (ACL) lutut kiri. Adapun rumah sakit tujuan rujukan adalah Diliman Doctor Hospital (2 kasus ortopedi atlet floorball) , Tagatay Medical Center Luzon (kasus ortopedi atlet balap sepeda), San Juan de Dios Hospital Manila (observasi demam atlet angkat besi dan kasus ortopedi atlet kick boxing), RS Angeles Univ. Foundation Medical Center Clark (kasus dispnoe atlet sambo) dan Medical City Hospital Ortegas Manila (kasus barotrauma gigi atlet Bowling dan kasus Varicella atelt volleyball indoor).