Beberapa upaya kesehatan preventif
Anggota kontingen partisipan multieven olahraga seyogyanya bukan hanya bebas dari penyakit gigi dan mulut, namun juga menjaga kesehatan umum dengan baik agar terhindar dari beberapa penyakit di bawah ini.
a. Mencegah sakit flu
Gunakan masker bila ada yang sedang sakit flu di tempat tinggal atau satu ruangan kerja. Sakit flu dengan gejala demam, batuk pilek secara umum akan mengganggu performance atlet saat berlaga. Bukan hanya itu, pembengkaan selaput lendir dan banyaknya produk lendir di saluran napas akan menutup muara saluran rongga sinus di area wajah dan saluran tuba eustachii ke rongga telinga.
Kondisi ini menyulitkan upaya menyamakan tekanan saat kondisi mendadak hiperbarik atau hipobarik dalam penerbangan dan menimbulkan nyeri sinus serta telinga akibat barotrauma. Keluhan ini belum tentu mereda H - 3 dari jadwal laga. Terkait pencegahan.penyakit flu, saya menyarankan diadakan program vaksinasi influenza bagi atlet Indonesia yang dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan kompetisi olahraga internasional.
b. Memperhatikan higiene sanitasi makanan agar tidak sakit diare dan infeksi saluran pencernaan.
Masa inkubasi kuman penyakit bisa dimulai saat-saat minggu terakhir pelatnas selesai dan infeksi baru muncul setelah atlet tiba di negara tuan rumah pesta olahraga. Bisa jadi kondisi atlet saat berangkat sehat, namun baru beberapa hari berada di lokasi lomba mengalami demam tifoid.
Berbeda dengan demam tifoid yang memerlukan waktu inkubasi relatif lama, keracunan makanan dapat cepat memberi gejala dan tanda dengan manifestasi akut berupa diare.
Diare menyebabkan tubuh lemas akibat dehidrasi karena hilangnya cairan dan nutrisi tubuh dalam waktu cepat tanpa diikuti penggantian yang adekuat. Kehilangan cairan akibat diare dan muntah bukan hanya air saja, tapi juga garam dan mineral yang terkandung di dalamnya termasuk unsur Kalium.
Kehilangan kalium akan mengganggu kerja dan fungsi otot, termasuk menimbulkan gangguan irama jantung.
c. Cacar Air
Selain mewaspadai penyakit flu, peserta pelatnas atau training camp dalam lingkungan akomodasi tinggal bersama, juga perlu mewaspadai penyakit lain yang mudah timbul karena cara penularannya melalui udara pernapasan dan percikan bersin dan batuk, yaitu varisela (cacar air).