Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ada bila berarti

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Purnawirawan dalam Kontestasi Pilkada

5 September 2024   09:03 Diperbarui: 5 September 2024   11:55 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan Perwira TNI dan Polri (kompas.com)

Penjenamaan menuju panggung politik

Selain kemampuan individu,  komsos juga diamplifikasi institusi resmi melalui unit penerangan satuan. Dapat diamati bahwa sejak tahun 2020 TNI AL aktif menyebutkan narasi kegiatan agar setiap prajurit TNI AL berperan aktif, secara profesional bergerak cepat mendukung masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian keberadaan prajurit TNI AL akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya "sesuai perintah harian pimpinan." 

Distribusi informasi menyertakan narasi "sesuai perintah harian pimpinan," jelas mendukung terbentuknya citra positip pimpinan TNI AL. Demikian pula performa seorang pejabat TNI tampak menonjol dikemas sebagai hasil komsos organisasi.

Banyak perjalanan karir, profil dan kebijakan mantan petinggi TNI yang mudah ditemukan jejak digitalnya. Aktifitas petinggi TNI yang terunggah di berbagai media sosial, merupakan bentuk penjenamaan dan transformasi menuju panggung politik berikutnya agar diterima positif oleh publik. 

Maka menarik untuk dicermati dinamika pilkada yang di beberapa daerah diikuti mantan purnawirawan TNI dan Polri. Apa yang membuat parpol berminat meminta para purnawirawan bergabung ke pihaknya dan apa modal para purnawirawan ketika mendaftar pilkada melalui parpol? 

Parpol pengusung dan purnawirawan sebagai pendaftar akan mencermati kapabilitas, popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Data popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas muncul secara periodik menurut lembaga survei atau survei internal parpol.

Seorang purnawirawan Pati TNI mendaftar Calon Bupati Ponorogo pada Pilkada 2024 melalui PKB. Ternyata PKB mengajukan bupati petahana. Mudah sekali dipahami tentu PKB tak akan mempertartuhkan seorang calon yang mendadak muncul. Belum sampai dipilih publik, purnawirawan tersebut lebih dulu gagal mendapat kepercayaan parpol pengusung untuk mendapat tiket Pendaftaran Pilkada 2024 

Sementara itu PDI pada level Gubernur mendaftarkan 3 purnawirawan Letnan Jenderal TNI dan seorang mantan Panglima TNI. Di Sulut, dua purnawirawan Pati TNI juga bersaing untuk posisi Gubernur dan Wagub. 

Kapabilitas termasuk kemampuan komunikasi sosial para calon dari mantan Pati TNI tersebut tentu tak perlu diragukan. Persoalannya adalah apakah para pemilih di bilik suara masih percaya kepada popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas hasil survei. 

Terus merosotnya hasil survei pasangan Ganjar-Mahmud di Jawa Tengah pada gelaran Pilpres menjadi catatan penting. Kapabilitas Mahmud MD tidak bisa mengangkat nilai jual Ganjar Pranowo, dibanding Prabowo yang memilh  Gibran sebagai pasangan. 

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul di Jateng dengan perolehan 12.096.454 suara. Sementara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyusul pada peringkat kedua dengan meraup 7.827.335 suara. Kandang banteng telah mengalami penetrasi kontestan lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun