Menurut Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam Ikatan Dokter Anak (IDAI), definisi Kejang Demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak yang berumur 6 bulan hingga 5 tahun, yang mengalami kenaikan suhu di atas 38 C yang tidak disebabkan oleh suatu proses intrarakranial (3).
Jadi kejang demam tidak berkaitan dengan kelainan di otak. Kejang demam juga bukan karena gangguan elektrolit maupun gangguan metabolik pada tubuh.
Adapun infeksi di luar susunan saraf pusat yang dapat menjadi sumber demam di antaranya adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), infeksi telinga, infeksi saluran pencernaan dan infeksi saluran kemih. Â Â
Gejala kejang demam berupa hentakan berulang pada tungkai dan lengan, mata mendelik ke atas, dan anak kehilangan kesadaran.
Bagaimana bila anak berumur kurang dari 6 bulan mengalami kejang didahului demam ? Dalam hal ini para dokter akan memikirkan kemungkinan lain, terutama infeksi di otak.
Kejang demam berbeda dengan epilepsi atau ayan. Pada epilepsi terdapat kejang berulang tanpa disertai demam.
Ada 2 tipe kejang demam pada anak, yaitu:
a. Sebagian besar (80%)  merupakan tipe kejang demam sederhana. Tanda kejang demam sederhana, yaitu bangkitan kejang hanya sebentar, bersifat umum, biasanya berhenti sendiri kurang dari 5 menit, dan tidak berulang dalam 24 jam.
b. Kejang demam kompleks, yaitu ketika bangkitan kejang terjadi lebih dari 15 menit, berulang dalam 24 jam, bangkitan terjadi di sebagian sisi atau kejang umum yang didahului kejang sebagian tubuh (1). Â
Kejang demam akan berulang kembali pada sebagian kasus. Faktor risiko berulangnya kejang demam di antaranya adalah adanya riwayat kejang demam atau epilepsi dalam keluarga, usia kurang dari 12 bulan dan suhu tubuh kurang dari 39 C saat kejang.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong anak balita yang mengalami kejang demam ? Beberapa hal yang harus dikerjakan pada anak dengan kejang demam :
1. Tetap tenang dan tidak panik
2. Kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher
3. Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan memalingkan kepala. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung dan jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut.
4. Ukur suhu, pantau dan catat lama dan bentuk kejang.
5. Tetap bersama penderita selama kejang
6. Bawa ke rumah sakit bila kejang berlangsung 5 menit atau lebih.