[caption caption="tribunnews.com"][/caption]Sejak tanggal 26 maret 2016, 10 abk dan kapal yang mengangkut batu bara ini disandera oleh kelompok Abu Sayyaf sejak tanggal 26 maret 2016. Hingga saat ini kelompok Abu Sayyaf masih belum membebaskan 10 abk yang berasal dari Indonesia, kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan kepada pemerintah Indonesia sebesar 50 juta peso atau 14,2 miliar rupiah. Kelompok Abu Sayyaf membawa 10 abk asala Indonesia dan kpal yang mengangkut batu bara ke arah Filipina Selatan.
Berikut ini 10 nama warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu SayyafÂ
1. Peter Tonsen Barahama lahir : 8 november 1985 asal dari : Batu Jati, Batam
2. Julian Philip lahir : 27 juni 1966 asal dari : Minahasa
3. Alvian Elvis Peti lahir : 11 agustus 1983 asal dari : Tanjung Priok, Jakarta
4. Mahmud lahir : 12 juni 1984 asal dari : Banjarmasin, Kalimantan Selatan
5. Surian Syah lahir : 27 agustus asal dari : Kendari, Sulawesi Tenggara
6. Surianto lahir : 21 agustus 1985 asal dari : Gilireng Wajo, Sulawesi  Selatan
7. Wawan Saputro lahir : 30 desember 1993 asal dari : Palopo, Sulawesi Selatan
8. Batu Oktavianto lahir : 16 oktober 1993 asal dari : Klatem, Jawa Barat
9. Rinaldi lahir : 26 april 1991 asal dari : Makassar, Sulawesi Selatan
10. Wendi Raknadian lahir : 3 oktober 1967 asal dari : Padang, Sumatra Barat.
Itu lah nama-nama 10 abk yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf hingga saat ini belum juga dibebaskan hingga saat ini, pemerintah Indonesia pun telah berusaha untuk membebaskan 10 abk semu atelah dikerahkan oleh pemerintah. Keluarga-keluarga mereka pun hanya pasrah dan berdoa saja untuk keselamatan dari 10 abk dan kapal yang mengangkut batu bara.
