DPC GMNI Kota Bukittinggi Latih Kader Guna Sukseskan Pemilu 2024

Bukittinggi - Pesta demokrasi atau pemilu tinggal 51 hari lagi, tepatnya akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Pemilu 2024 menjadi sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 

Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Menyukseskan pemilu bukan menjadi tanggung jawab penyelenggara saja. Tapi merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara. Kader-kader DPC GMNI Kota Bukittinggi sebagai bagian dari warga negara yang baik merasa terpanggil untuk menyukseskan pesta demokrasi dengan cara menghibahkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota Sumatera Barat.

DPC GMNI Kota Bukittinggi sebelum menerjunkan kader-kadernya telah membekali kader dengan bimbingan teknis (bimtek) secara internal, pada Minggu 24 Desember 2023 betempat di Sekretariat DPC GMNI Kota Bukittinggi.

Harapannya melalui bimtek ini DPC GMNI Kota Bukittinggi, mampu melahirkan KPPS yang kapabel, profesional, dan berintegritas.

dokpri

Ketua Cabang GMNI Kota Bukittinggi, Fikri Lafendra, menyampaikan bimtek ini merupakan langkah kongkrit GMNI untuk berpartisipasi aktif dalam membantu penyelenggara Pemilu dalam upaya suksesnya Pemilu. Sehingga menghasilkan pemimpin atau perwakilan yang legitimate. 

Fikri juga menghimbau kepada  seluruh kader yang hadir pada saat acara bimtek agar tetap memastikan proses Pemilu berjalan damai, gembira serta sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Sementara itu Sekretaris DPC GMNI Kota Bukittinggi, Cerlit Gunawan, mengatakan materi bimtek tersebut meliputi pengetahuan mengenai tugas-tugas KPPS sesuai dengan peraturan dan juknis KPU RI, kesiapan fisik dan mental menghadapi pekerjaan sebagai KPPS serta pemahaman dasar kode etik sebagai penyelenggara pemilu, tandasnya.

Di penghujung acara seluruh kader-kader GMNI melaksanakan makan bersama, sebagai bentuk menjalin keakraban dan kekeluargaan di dalam sebuah organisasi .