Anggota Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) selingkung Universitas Negeri Padang (UNP) sukses mengikuti Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) yang berlangsung di Kota Bukittinggi selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai dari 7-9 Juli 2023.
Kegiatan KTD ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bukittinggi, dengan mengangkat tema "Menegakkan Ideologi Marhaenis untuk Membangkitkan Jiwa Nasionalisme"
Sebanyak 64 orang anggota dari sejumlah komisariat GMNI yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) turut mengikuti KTD yang dilangsungkan di Aula Rumah Dinas Wali kota Bukittinggi ini. Â Dari komisariat yang ada di UNP sendiri, yaitu Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Ilmu Pendidikan (IP) dan Ilmu Sosial (IS) mengirimkan sebanyak 18 orang delegasi. DPK GMNI IP UNP mengutus 10 orang anggota dan DPK IS UNP mengutus sebanyak 8 orang anggota.
Pembukaan KTD hari pertama dihadiri secara langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI yang diwakili oleh Bung Redi Liana, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GMNI Sumbar, Ketua Persatuan Alumni GMNI Sumbar, Bung Yogi Yolanda, dan Sekretaris Anggota WATIMPRES, Prof. Devanto Shasta Pratomo melalui Zoom Meeting.
Dalam KTD ini, terdapat 8 bidang materi yang dibahas. Di antaranya, Kader Sebagai Subjek Gerakan dengan Bung Aldes Fitriadi sebagai pemateri, Dasar-Dasar Jurnalistik yang dipaparkan oleh Bung Wahyu Bahar pada hari pertama KTD.
Kemudian pada hari kedua, Etika Politik Marhaenisme menjadi materi pembuka yang disampaikan oleh Bung Haryadi. Dilanjutkan oleh Bung Redi Liana yang membawakan materi tentang Marhaenisme.
Setelah itu, ada materi Materialisme Dialektika Historis yang disampaikan oleh Bung Utche Felagonna, materi Kesarinahan dalam Perspektif Gerakan dipaparkan oleh Sarinah Liza Fitri. Materi terakhir tentang Kepemimpinan Manajemen Organisasi dan Metode Analisis Gerakan dipaparkan oleh Bung Febrian Bartez dan Bung Wendi Ahmad Wahyudi.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar yang hadir dalam acara penutupan KTD menyampaikan bawah GMNI adalah organisasi kepemudaan yang bisa menyelamatkan pemikiran para pendiri bangsa Indonesia untuk diteruskan dan diwariskan kepada seluruh rakyat Indonesia.