Ranah Minang dalam sejarahnya adalah tempat dilahirkan para pemikir bangsa hal itu menjadi tanggung jawab moril bagi GMNI Padang merawat serta mendidik kader agar menjadi pemikir dan pejuang demi terwujud cita-cita Bangsa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Andri Fernando, S.Pd (Alumni GMNI Sumbar) serta Yuda Arwinata (Pengurus/DPK GMNI IS UNP) menyampaikan melalui Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) ini, diharapkan akan melahirkan anggota dan kader baru yang memahami nilai-nilai pancasila.
Selain itu pula, di sesi diskusi Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) kali ini, menerapkan konsep bagaimana kita memahami ajaran marhaenisme karena satu diantara tugas mahasiswa adalah pengabdian kepada mayarakat khususnya kaum marhean.
Adapun Angga Dayu Satria  (Pimpinan/GMNI IS UNP) selanjutnya mengungkapkan bahwasannya, Setiap Anggota dan Kader diharapkan agar dapat berproses bersama-sama melalui organisasi GMNI karena GMNI merupakan sebuah wadah yaitu, organisasi perjuangan dan organisasi kader.Â
Organisasi kader itu mengibaratkan bahwa GMNI itu merupakan sebuah kawah candra dwimuka di mana kita ditempa, serta dididik ketika kita keluar kita sudah menjadi manusia yang sempurna, bermanfaat bagi orang lain, danbermanfaat bagi masyarakat.
Begitu juga hal yang disampaikan oleh Rahmat Mulya (Pimpinan/DPK GMNI IP UNP) dan juga Yoga Pratama S.Pd (Alumni GMNI Sumbar) mengungkapkan harapannya pasca PPAB ini dapat melahirkan anggota dan kader yang optimis, dinamis, progresif dan revolusioner untuk memanfaatkan bonus demografi agar terciptanya generasi emas 2045.
Kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) dilanjutkan dengan puncaknya pada pengukuhan anggota baru dan berakhir dengan pembacaan ikrar korp prasetya GMNI yang diikuti oleh semua calon anggota baru GMNI pada hari minggu 13 November 2022 Pukul 21.00 WIB.
Merdeka!!!
