Melalui wacana kebijakan pemerintah, yaitu permintaan maaf negara kepada Soekarno akan membuka gerbong dari simpang siur sejarah G30S dan membebaskan keluarga, kerabat dari trauma masa lalu.
Harapan saya pribadi terhadap negara melalui pemerintahan, tidak hanya permintaan maaf itu dilakukan kepada Soekarno saja. Â Kepada pahlawan-pahlawan yang lainnya juga, seperti Tan Malaka, Marsinah, Wiji Tukul, dan Munir yang sampai saat sekarang ini juga belum ada kejelasannya.
Sehingga dengan hal ini, maka negara membuka fakta sejarah bangsa yang besar ini dan merekontruksinya ke masa depan yang lebih baik supaya tidak terulang kembali hal yang pernah terjadi di masa lalu.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak akan bisa terlepas dari fungsi manusia lain. Semenjak dalam kandungan, manusia sudah membutuhkan bantuan orang lain, apalagi di kehidupan.
Di dalam interaksi sosial, manusia harus saling menghargai dan membutuhkan totalitas. Bukan hanya sebatas menahan diri atau menganggu manusia lain. Menghargai kemanusian lebih ditekankan bagaimana manusia memperlakukan manusia lain melalui pikiran, ucapan maupun di dalam perbuatan atas nilai-nilai dasar kemanusian.Â
Dengan kata lain, menghargai Kemanusiaan adalah sebagaimana manusia memeanusiakan manusia itu sendiri. (Muhammad yusra/Ketum GMNI Komisariat UPGRISBA)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H